Bentuk Keterlibatan Orang Tua Pada Pendidikan Anak
44 keterlibatan orang tua yaitu keterlibatan perilaku, keterlibatan intelektual, dan
keterlibatan personal dalam kategori tinggi. Aspek keterlibatan perilaku meliputi perasaan disayangi, keteguhan dan sikap toleran, sedangkan
keterlibatan orang tua meliputi menstimulus kecerdasan anak, membantu tugas anak, memantau perkembangan akade-mik anak, memberi contoh
dalam belajar dan mendorong kebiasaan menulis, membaca dan diskusi. Hornby 2000: 50 menyatakan bahwa jika orang tua memiliki kemampuan
berbahasa yang baik akan membantu anaknya dalam hal kemampuan membaca. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan orang tua di
rumah dalam hal ini membaca dan berbicara dengan baik akan sangat berpengaruh pada kemampuan anak. Penelitian oleh Dwi Junianto dan
Wagiran memiliki kesamaan dengan penelitian yang akan diteliti, yakni sama-sama melihat keterlibatan orang tua pada pendidikan anak. Namun
demikian, terdapat perbedaan yakni penelitian Dwi Jananto dan Wagiran memfokuskan pada tingkat keterlibatan orang tua di rumah yang berpengaruh
terhadap prestasi belajar anak sedangkan pada penelitian ini lebih memfokuskan pada bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak
dalam upaya menyelaraskan pendidikan yang diberikan di rumah dengan pendidikan yang diberikan di lembaga pendidikan anak usia dini.
2. Penelitian Siti Irene Astuti D, M.Si dan Prihastuti, S.U. yang berjudul Model
Partisipasi Orang Tua Dalam Mengatasi Problem Belajar Anak Di Rumah Melalui Gerakan Brain Gym. Penelitian ini didasari karena pentingnya
partisipasi orang tua dalam membantu prestasi belajar anak. Bahkan banyak
45 kajian dan hasil penelitian yang membuktikan efek positif dari keterlibatan
orangtua terhadap pendidikan anak akan mempengaruhi outcome sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu bentuk partisipasi atau
keterlibatan orang tua pada pendidikan anak adalah menerapkan gerakan- gerakan brain gym yang tepat dan disenangi oleh anak-anak dalam upaya
mengatasi problem belajar di rumah. Penelitian oleh Siti Irene Astuti D, M.Si dan Prihastuti, S.U. memiliki kesamaan dengan penelitian yang akan diteliti
dalam hal ingin melihat bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak. Namun demikian, fokus penelitian yang dilihat dalam penelitian Siti Irene
Astuti D, M.Si dan Prihastuti, S.U. adalah bentuk keterlibatan orang tua dalam mengatasi problem belajar di rumah, yakni melalui gerakan-gerakan
brain gym. Adapun fokus yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak melalui program
parenting yang diselenggarakan di Kelompok Bermain sehingga orang tua memahami tumbuh kembang anak secara komprehensif dan pola pengasuhan
yang baik sesuai dengan tujuan program parenting. 3.
Penelitian I Gede Aditya, Iyus Akhmad Haris, dan Luh Indrayani yang berjudul Pengaruh Partisipasi Orang Tua Dalam Mendidik di Lingkungan
Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara partisipasi orang tua
terhadap prestasi belajar siswa. Hasil tersebut relevan dengan teori yang dikemukakan oleh Mulyasa bahwa partisipasi orang tua dalam mendidik anak
di lingkungan keluarga akan memberikan dampak positif pada pencapaian
46 keberhasilan pendidikan anak di sekolah. Orang tua berperan penting dalam
menyediakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga peserta didik dapat belajar dengan tenang dan menyenangkan. Bentuk partisipasi orang tua dapat
berupa tenaga, pikiran, dan tenaga Hamidjoyo dalam Sasrapoetra,1988. Persamaan penelitian oleh I Gede Aditya, Iyus Akhmad Haris, dan Luh
Indrayani, yakni sama-sama ingin melihat bentuk keterlibatan orang tua kaitannya dengan pendidikan anak. Namun, terdapat perbedaan antara
penelitian I Gede Aditya, Iyus Akhmad Haris, dan Luh Indrayani dengan penelitian ini. Penelitian I Gede Aditya, Iyus Akhmad Haris, dan Luh
Indrayani dilakukan untuk melihat bentuk keterlibatan orang tua dalam mendidik anak di lingkungan keluarga yang memiliki pengaruh terhadap
prestasi belajar anak. Dalam penelitian ini, ingin melihat bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak sehingga orang tua dapat memahami tumbuh
kembang anak secara komprehensif dan pola pengasuhan yang sesuai dengan tujuan program parenting.
4. Penelitian Nur Cholimah yang berjudul Upaya Meningkatkan Partisipasi
Orang Tua dan Kualitas Pendidik Pada Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya meningkatkan
partisipasi orang tua pada pendidikan anak usia dini dapat dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut: 1. Penyebaran Leaflet Artikel. Tulisan artikel atau
leaflet yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini secara rutin sebulan sekali dua mingguan untuk menambah pemahaman orang tua tentang
PAUD. 2. Pengadaan Pertemuan Rutin. setiap bulan diadakan pertemuan