38 pekerti, sopan santun, estetika, kasih sayang, rasa aman, dasar-dasar untuk
mematuhi peraturan, menanamkan kebiasaan-kebiasaan, serta mengajarkan nilai- nilai dan tingkah laku yang sesuai dengan yang diajarkan di sekolah Maimunah
Hasan, 2012:19. Dapat dikatakan bahwa orang tua memiliki peran yang penting dalam
memberikan pendidikan dan mengarahkan kepada anak dalam berperilaku dan bertingkah laku. Hal tersebut serupa dengan yang diungkapkan oleh Iva Noorlaila
2010:27 bahwa peran orang tua, yakni sebagai pemberi warna dan pengukir dalam membawa dan mengarahkan ke mana anak harus berjalan. Dengan
demikian, keluarga terutama orang tua berperan penting dalam pendidikan anak. Pengaruh keluarga terhadap anak pada tahap awal tumbuh kembang sangatlah
besar.
b. Makna Penting Keterlibatan Orang Tua Pada Pendidikan Anak
Keluarga, terutama orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak. Makna yang terkandung di dalamnya bahwa keluarga terutama orang tua
perlu dan penting memperhatikan pemberian pendidikan bagi anak sejak usia dini. Kendati demikian, di samping pentingnya orang tua memberikan pendidikan
kepada anak dalam keluarga, orang tua juga perlu terlibat secara langsung dalam pendidikan yang sedang diikuti anak di lembaga pendidikan. Dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa
“orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya
” Ahmad Amrizal, 2013:5. Makna yang terkandung di dalamnya bahwa orang tua penting
39 dan perlu memahami dengan baik perkembangan anak, khususnya perkembangan
pendidikan yang diperoleh anak. Desforges Abouchaar
menyatakan bahwa keterlibatan orang tua dapat disimpulkan sebagai segala bentuk perhatiankegiatan orang tua yang bertujuan
untuk keberhasilan pendidikan anaknya Dwi Junianto dan Wagiran, 2013:310. Keterlibatan orang tua pada pendidikan yang sedang diikuti anak di lembaga
pendidikan akan mendukung tercapainya keberhasilan pendidikan anak usia dini. Seperti yang dikemukakan oleh Weikert dalam Mulyasa 2012:38 bahwa terdapat
3 faktor utama yang akan memperngaruhi keberhasilan pendidikan anak usia dini, yakni faktor kurikulum, keterlibatan orang tua, dan kualitas program. Lebih lanjut
Mulyasa 2012:38 mengungkapkan bahwa khusus mengenai keterlibatan orang tua akan berpengaruh positif pada hasil belajar anak. Dengan terlibatnya orang tua
pada pendidikan anak maka dapat mendukung keberhasilan pendidikan anak dan secara langsung juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan anak
selanjutnya. Di samping itu, melibatkan orang tua pada pendidikan anak dapat
dikatakan sebagai salah satu langkah untuk membentuk kerja sama antara orang tua dengan lembaga pendidikan. Menurut Briggs dan Potter dalam Slamet
Suyanto 2005:225, tingkat kerja sama orang tua terhadap program TK dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu keterlibatan parent involvement dan
partisipasi parent participation. Lebih lanjut Davis mengungkapkan bahwa: “indikasi parental participation adalah orang tua berpengaruh atau
berupaya mempengaruhi dalam pengambilan keputusan hal-hal yang sangat penting di sekolah, seperti: penentuan program sekolah, masalah
keuangan, dan lain-lain. Sebaliknya indikasi parental involvement
40 mengarah pada keterlibatan orang tua pada semua jenis aktivitas yang
ditujukan untuk mendukung program- program sekolah” Siti Irene Astuti
dan Prihastuti, 2009:10-11. Melalui keterlibatan tersebut orang tua lebih mudah memperoleh
perkembangan anak dan lembaga penyelenggara pendidikan juga lebih mudah dalam menyampaikan informasi perkembangan anak. Secara tidak langsung,
komunikasi yang intensif antara orang tua anak dengan lembaga pendidikan pun mulai terbangun dengan baik. Keterlibatan orang tua pada pendidikan anak juga
akan mendukung tercapainya tujuan program parenting pengasuhan, yakni menyelaraskan antara pendidikan yang diperoleh anak di rumah dengan
pendidikan yang diperoleh anak di lembaga pendidikan anak usia dini. Hal tersebut disadari sepenuhnya bahwa sebagian besar anak menghabiskan waktunya
di rumah sehingga apa yang dipelajari anak di lembaga pendidikan anak usia dini hendaknya dapat diteruskan di rumah.
Dari berbagai uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua dapat diartikan sebagai segala bentuk perhatian atau terlibatnya orang
tua dalam berbagai macam aktivitas atau kegiatan pendidikan anak. Makna penting keterlibatan orang tua pada pendidikan anak adalah keterlibatan orang tua
pada pendidikan anak dapat mendorong keberhasilan pendidikan anak usia dini. Hal tersebut dikarenakan keterlibatan orang tua merupakan salah satu faktor yang
mendukung berhasilnya pendidikan anak. Di sisi lain, keterlibatan orang tua pada pendidikan anak merupakan awal yang baik untuk membangun kerja sama antara
orang tua anak dengan lembaga pendidikan. Dengan demikian, upaya menyeleraskan antara pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak dengan