Bagi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Bagi Pembaca Lainnya
17 merupakan saat yang tepat untuk meletakkan dasar pertama dan utama dalam
mengembangkan berbagai potensi dan kemampuan anak. Setiap anak terlahir dengan potensi, bakat, kelebihan, dan minat yang
berbeda-beda karena anak memiliki sifat yang unik. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Slamet Suyanto 2005:5, bahwa setiap anak bersifat
unik, tidak ada dua anak yang persis sama sekalipun mereka kembar siam. Senada dengan Slamet Suyanto, Mulyasa 2012:20 juga berpendapat bahwa anak usia
dini memiliki sifat yang unik karena di dunia ini tidak ada satu pun anak yang sama, meskipun lahir kembali, mereka dilahirkan dengan potensi yang berbeda-
beda, memiliki kelebihan, kekurangan, bakat, dan minat masing-masing. Potensi yang berbeda-beda setiap anak tersebut perlu dirangsang dengan baik agar anak
dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak hanya sebatas pada
pertumbuhan dan perkembangan fisik dan motorik, tetapi juga perkembangan spiritual, moral, sosial, emosional, intelektual, dan bahasa. Oleh karena itu,
rangsangan pendidikan yang diperoleh dari orang-orang di sekitar anak berperan penting dalam mencapai tumbuh kembang anak yang optimal. Pendidikan dan
pengasuhan yang berkualitas bagi anak sangat dibutuhkan dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Hal tersebut dikarenakan pada dasarnya
anak usia dini memiliki ciri-ciri, sebagai berikut: 1
Anak belajar dengan sebaik-baiknya apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasakan aman dan tentram secara psikologis.
18 2
Siklus belajar anak selalu berulang. 3
Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebaya. 4
Minat anak dan keingintahuannya memotivasi belajarnya. 5
Perkembangan dan belajar anak harus memperhatikan perbedaan individual. 6
Anak belajar dengan cara dari sederhana ke rumit, dari konkret ke abstrak, dari gerakan ke verbal, dan dari keakuan ke rasa sosial Yuliani, 2009:86.
Berbagai macam ciri-ciri yang ada pada anak tersebut menunjukkan bahwa anak memerlukan rangsangan pendidikan yang baik sejak dini. Secara jelas bahwa
pendidikan yang diberikan kepada anak merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, lembaga pendidikan, dan semua anggota masyarakat. Dengan
demikian, dapat disimpulkan anak usia dini pada hakikatnya merupakan sosok individu yang memiliki keunikan dan sedang berada dalam masa pertumbuhan
dan perkembangan sehingga anak usia dini memerlukan dukungan dan rangsangan pendidikan dari orang-orang di sekitarnya agar dapat berkembang
secara optimal.