Efektivitas Pembelajaran Deskripsi Teori

4 Kualitas fisik kapasitas file untuk kemudahan duplikasi dan keawetan program

9. Efektivitas Pembelajaran

Pengertiaan efektivitas pembelajaran memang agak sulit didefinisikan secara jelas. Di samping variabel yang banyak jumlahnya dan setiap peserta didik membutuhkan variabel yang berbeda satu sama lainnya, serta alat ukur yang dipakai. Menurut Soekartawi 1995 : 40-53 menyatakan pembelajaran yang efektif paling tidak ada sepuluh tahapan perencanaan yang perlu dilakukan, yaitu : a. Mempelajari silabus b. Menetapkan Tujuan dan Kelompok Sasaran c. Membuat Satuan Acara Pengajaran SAP d. Memilih Model Instruksi yang Relavan e. Membuat Cara Evaluasi f. Menetapkan Tempat dan Waktu g. Menetapkan Buku Wajib dan Pilihan h. Membagikan Hand-Out i. Melakukan Pengajaran yang baik j. Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang efektif untuk mendapatkan pengaruh atau dampak proses belajar yang maksimal sehingga efektif juga dapat dikatakan tercapainya sebuah tujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP SMK Negeri 1 Bantul, pembelajaran dikatakan efektif jika memenuhi syarat Kriteria Ketuntasan Minimal KKM belajar siswa, yaitu peserta didik harus mampu menyelesaikan, menguasai tiap-tiap indikator kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran minimal 75 dari seluruh tujuan pembelajaran. Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai minimal 70 sekurang- kurangnya 85 dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Efektif juga berarti ada akibat atau pengaruhnya, dikutip dari website www.wikipedia.org : 2012. Efektif menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Menurut Reigeluth dan Merrill dikutip dalam Priyanti 2009: 34 menyatakan 7 indikator yang dapat digunakan untuk menetapkan keefektifan suatu pembelajaran yaitu : a kecermatan penguasaan perilaku, b kecepatan unjuk kerja, c kesesuaian dengan prosedur, d kuantitas untuk kerja, e Kualitas hasil akhir, f tingkat alih belajar, dan g tingkat retensi. Berdasarkan definisi efektif di atas dapat disimpulkan bawah efektif merupakan ukuran keberhasilan suatu perlakuan terhadap pencapaian tujuan pembelajaran secara maksimal. Efektif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ukuran keberhasilan media pembelajaran multimedia perakitan komputer dengan Cisco IT-Essentials Virtual Desktop untuk mencapai tujuan belajar yaitu meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah : 1. Rizki Wikanduri 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Studi Komparasi Hasil Belajar TIK Menggunakan Pembelajaran Berbantu Komputer Interaktif dengan Buku Ajar Bagi Siswa Kelas VII di SMP N 4 W ates”. Skripsi ini membuktikan bahwa pembelajaran berbantuan komputer interaktif lebih baik sebagai media dalam menyampaikan materi pembelajaran pada mata pelajaran TIK siswa dari pada pembejaran dengan buku ajar ditinjau dari segi hasil belajar. 2. Subono 2011 dalam penelitiannya yang berjudul “ Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Mata Pelajaran Sistem Kendali Elektronik di SMK Negeri 2 Sragen”. Skripsi ini membuktikan bahwa penggunaan multimedia interaktif lebih baik dari pada media konvensional dalam aspek meningkatkan aspek kognitif dan aspek afektif.

C. Kerangka Berfikir

Hasil belajar siswa ditentukan oleh kualitas proses pembelajaran. Pembelajaran ditentukan oleh karakteristik masukannya, yaitu: karakteristik siswanya. Kemampuan efektif merupakan bagian dari hasil belajar dan memiliki peran yang penting. Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor sangat ditentukan oleh kondisi afektif siswa. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil belajar yang optimal, guru harus merancang media pembelajaran dan pengalaman belajar siswa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar

2 8 150

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Web Offline Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 12 202

Program Pembelajaran Pengenalan Perakitan Komputer Melalui Game Simulasi IT Essential Virtual Cisco di SMP Muhammadiah 3 Kertasari Desa Cibereum Kabupaten Bandung

0 6 1

PENGEMBANGAN MUSEUM VIRTUAL INTERAKTIF MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DESKTOP VIRTUAL REALITY PADA MUSEUM RANGGAWARSITA

8 46 99

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS METODE INQUIRY PADA MATAKULIAH JARINGAN KOMPUTER.

0 3 37

PENGGUNAAN SIMULATOR IT ESSENTIAL VIRTUAL DESKTOP CISCO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERAKITAN PERSONAL KOMPUTER.

4 17 29

PENGGUNAAN MEDIA IT ESSENTIALS VIRTUAL DESKTOP DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER:Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMK Bina Insani Ligung.

0 1 43

Teknik Desain Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted ) Berbantuan Simulator Cisco IT Essentials Virtual Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Perakitan Kom

0 0 27

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted ) Berbantuan Simulator Cisco IT Essentials Virtual Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Perakitan Komp

0 1 1