keras, yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera. Media pendidikan yang memiliki pengertian non-fisik yang
sering disebut dengan istilah perangkat lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan materi atau informasi yang
hendak disampaikan kepada peserta didik. Jadi, media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik yang berada di dalam maupun yang
berada di luar kelas. Media pembelajaran dalam rangka berkomunikasi dan berinteraksi antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran,
sehingga mempermudah dalam memahami materi pelajaran.
a. Fungsi Media Pembelajaran
Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dari lingkungan
belajar yang ditata dan diciptakan guru. Sudjana dan Rivai 2007: 2 mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa
sebagai berikut: 1
“Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar;
2 Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran;
3 Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau
guru mengajar pada setiap jam pelajaran;
4 Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan mendemonstrasikan, memerankan dan lain-
lain.”
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan fungsi media pembelajaran adalah untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa,
memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran, membuat variasi dalam metode mengajar dan siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran.
b. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media Pembelajaran dalam diklasifikasi berdasarkan tujuan, jenis, dan kondisi sekolah. Arsyad 2005: 10 mengemukakan untuk
tujuan-tujuan praktis, beberapa jenis media pembelajaran yang sering digunakan di Indonesia:
1 Media pembelajaran dua dimensi tidak transparan, yang termasuk
dalam jenis media ini adalah: gambar, foto poster, peta, grafik, sketsa, papan tulis, flipchart, dan sebagainya;
2 Media pembelajaran visual dua dimensi yang transparan. Media jenis
ini mempunyai sifat tembus cahaya karena terbuat dari bahan-bahan plastik atau dari film, yang termasuk jenis media ini adalah film slide,
film strip , dan sebagainya;
3 Media pembelajaran visual tiga dimensi. Media ini mempunyai isi
atau volume seperti benda sesungguhnya. Jenis media ini adalah: benda sesungguhnya, speciment, mokj-u, dan sebagainya;
4 Media pembelajaran audio. Media audio berkaitan dengan alat
pendengaran seperti misalnya: radio, kaset, laboratorium bahasa, telepon dan sebagainya;
5 Media pembelajaran audio visual. Media yang dapat menampilkan
gambar dan suara dalam waktu yang bersamaan, seperti: film, compact disc
CD, televisi, video dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan jenis atau
klasifikasi media pembelajaran yaitu media pembelajaran dua dimensi tidak transparan, media pembelajaran visual dua dimensi yang
transparan, media pembelajaran visual tiga dimensi, media pembelajaran audio
, media pembelajaran audio visual.
c. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran