Pengertian Metode Demonstrasi Berbasis Kelompok

7 Selama demonstrasi berlangsung guru harus memberi kesempatan pada siswa untuk mengamati dengan baik dan bertanya. 8 Kita perlu mengadakan evalusi apakah demonstrasi yang kita lakukan itu berhasil, dan bila perlu demonstrasi bisa diulang.

d. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi Berbasis

Kelompok Penggunaan teknik demonstrasi sangat menunjang proses interaksi belajar mengajar di kelas. Menurut Roestiyah N.K 2008:8384 kelebihan dari metode demonstrasi adalah sebagai berikut: 1 Proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam dan tinggal lebih lama pada jiwanya, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. 2 Perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang sedang diberikan. 3 Siswa dapat mengamati dan memperhatikan pada apa yang diperlihatkan guru selama pelajaran berlangsung. 4 Kesalahan-kesalahan yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh kongkrit. 5 Memberikan motivasi yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar. 6 Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung, serta dapat mengembangkan kecakapannya. Walaupun demikian, dalam metode demonstrasi juga masih terdapat kelemahan. Masih seperti yang diungkapkan Roestiyah N.K 2008:85 kelemahan dari metode demonstrasi ini adalah sebagai berikut: 1 Bila alat terlalu kecil, atau penempatan yang kurang tepat, menyebabkan demonstrasi tidak dapat dilihat dengan jelas oleh seluruh siswa. 2 Guru dituntut harus mampu menjelaskan proses berlangsungnya demonstrasi dengan bahasa dan suara yang dapat ditangkap oleh siswa. 3 Bila waktu tidak tersedia dengan cukup, maka demonstrasi akan berlangsung terputus-putus, atau tidak dijalankan tergesa-gesa, sehingga hasilnya memuaskan. 4 Bila siswa tidak diikutsertakan, maka proses demonstrasi akan kurang dipahami oleh siswa, sehingga kurang berhasil adanya demonstrasi itu.

4. Penelitian Tindakan Kelas PTK

a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas Clasroom Action Research adalah salah satu jenis penelitian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya Pardjono, 12:2007. Menurut Kunandar 2004:46 penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keahlian tentang: a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, c situasi di mana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas clasroom action research adalah salah satu penelitian tindakan yang dilakukan guru dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keahlian tentang: a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, c situasi di mana praktik-praktik tersebut dilaksanakan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di kelasnya.

Dokumen yang terkait

PERANGKAT LUNAK BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 1 AMPELGADING PEMALANG

8 136 185

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA KELAS X BUSANA B DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN

0 1 4

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL.

21 199 273

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENERAPAN METODE LEARNING CONTRACTS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MENGHIAS BUSANA di SMK N 3 PURWOREJO.

8 70 192

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA KELAS II PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

2 1 123

PENINGKATAN KREATIVITAS MENCIPTA DESAIN BUSANA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS STAD (Students Teams Achievement Division ) PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 4 196

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA KELAS X BUSANA B DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN.

0 0 283

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

0 4 113

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

0 0 6