Hasil  yang  diperoleh  siswa  pada  suatu  proses  belajar  mengajar merupakan  prestasi  belajar  yang  dapat  dinyatakan  dalam  nlai-nilai
yang  tertera  di  dalam  rapor,  namun  pada  dasarnya  prestasi  belajar merupakan  pencapaian  keberhasilan  siswa  dalam  menyerap  ilmu
yang diberikan guru pada tiap-tiap proses belajar mengajar. Dari  penjelasan  di  atas  mengungkapkan  bahwa  prestasi  belajar
adalah  hasil  atau  bukti  dari  suatu  proses  belajar  yang  menghasilkan pengetahuan dan nilai-nilai dalam jangka waktu tertentu ditinjau dari
aspek  kognitif,  afektif  dan  psikomotorik.  Prestasi  belajar  dapat diukur dari hasil peningkatan penilaian pada proses belajar mengajar,
prestasi  belajar  bukan  hanya  diukur  saat  akhir  proses  belajar mengajar  namun  pada  tiap  prosesnya.  Peningkatan  prestasi  belajar
siswa  yang  diukur  pada  tiap  proses  dapat  memberikan  hasil  yang lebih  baik,  karena  pada  tiap  prosesnya  guru  dapat  mengetahui
kemampuan, pemahaman dan kendala-kendala yang dihadapi siswa, sehingga  pada  awal  tahapan  proses  selanjutnya  guru  telah
menyiapkan  strategi  baru  dalam  menyampaikan  proses  belajar mengajar selanjutnya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  prestasi  belajar  menurut  Syaiful Bahri J 2000:141 adalah:
1 Faktor dari dalam diri siswa intern
a Kematangan
Tingkat  pertumbuhan  mental  siswa  ikut  mempengaruhi kemampuan  siswa  dalam  belajar.  Mengerjakan  sesuatu  baru
dapat  berhasil  jika  taraf  pertumbuhan  pribadi  telah memungkinkan.
b Kecerdasanintelegensi
Kematangan  seseorang  dalam  mempelajari  dan  dapat berhasil  dengan  baik,  ditentukan  atau  dipengaruhi  oleh  taraf
kecerdasanintelegensi  seseorang.  Faktor  kecerdasan  anak berkaitan erat dengan kemampuan untuk mencapai prestasi di
sekolah,  di  mana  berfikir  memegang  peranan  yang  sangat besar. Oleh karena itu, dalam memberikan pelajaran haruslah
memperhatikan sifat individual siswa, salah satu diantaranya adalah kecerdasan tiap-tiap siswa yang berbeda.
c Latihan
Sesuatu  karena  terlatih  dan  sering  mengulang,  maka kecakapan  dan  pengetahuan  yang  dimilikinya  dapat  menjadi
makin  dikuasai  dan  sebaliknya  tanpa  latihan  pengetahuan yang telah dimiliki dapat menjadi berkurang dan bahkan akan
hilang.
d Motivasi
Motivasi  ada  dua,  yaitu:  motivasi  intrinsik  dan  motivasi ekstrinsik.  Motivasi  intrinsik  adalah  motivasi  yang  timbul
dari  dalam  diri  seseorang,  sedangkan  motivasi  ekstrinsik adalah  motivasi  yang  timbul  dan  berasal  dari  luar  diri
seseorang tersebut atau berasal dari orang lain.
e Sifat-sifat pribadi seseorang
Tiap-tiap  orang  memiliki  sifat  dan  kepribadian  yang berbeda  antara  satu  dengan  yang  lain.  Sifat-sifat  dan
kepribadian  itu  juga  termasuk  faktor  yang  mempengaruhi prestasi belajar.
2 Faktor dari luar diri siswa ekstern
a Keadaan keluarga
Ada  keluarga  yang  miskin  dan  ada  keluarga  yang  kaya, ada keluarga yang penuh dengan ketenangan dan sebaliknya.
Suasana  dan  keadaan  yang  bermacam-macam  menentukan keberhasilan dalam belajar di rumah.
b Guru dan cara mengajar
Guru  sebagai  fasilitator  dan  motivisator  memiliki  peran yang  penting  dalam  proses  belajar  mengajar.  Sikap  dan
kepribadian  guru  mengajarkan  suatu  pengetahuan  yang  ikut menentukan prestasi belajar yang akan dicapai anak didik.
c Alat-alat pengajaran
Faktor  guru  dan  cara  mengajar  tidak  lepas  dari  alat-alat juga  perlengkapan  yang  digunakan  guru  saat  menyampaikan
materi  di  dalam  kelas,  hal  ini  akan  mempermudah  siswa dalam menerima pesan yang disampaikan oleh guru.
c.  Penilaian Prestasi Belajar
Menurut  Nana  Sudjana  2002:60  beberapa  kriteria  yang  bisa digunakan dalam menilai proses belajar mengajar antara lain adalah:
konsistensi kegiatan
belajar mengajar
dengan kurikulum,
keterlaksanaan  program  pembelajaran  oleh  guru,  keterlaksanaan kegiatan  belajar  oleh  siswa,  keaktifan  para  siswa  dalam  kegiatan
belajar,  interaksi  guru  dan  siswa,  kemampuan  atau  keterampilan guru mengajar dan kualitas hasil belajar yang dicapai oleh siswa.
Dalam  penelitian  ini,  penilaian  tentang  proses  belajar  mengajar hanya  ditujukan  kepada  siswa  dengan  aspek-aspek  yang  dinilai
adalah sebagai berikut : a
Keterlaksanaannya oleh siswa Dalam  hal  ini  dinilai  sejauh  mana  siswa  melakukan
kegiatan  belajar  sesuai  dengan  program  yang  telah  ditentukan guru  tanpa  mengalami  hambatan  dan  kesulitan  yang  berarti.
Keterlaksanaan oleh siswa dapat dilihat dalam hal: 1
Mencermati  dan  mengikuti  petunjuk  yang  dijelaskan  oleh guru
2 Turut serta melakukan kegiatan belajar
3 Tugas-tugas belajar dapat diselesaikan sebagaimana mestinya
4 Memanfaatkan media job sheet  yang disediakan oleh guru
5 Menguasai tujuan pembelajaran yang diterapkan oleh guru