Pra Siklus Tahap Penelitian Tindakan Kelas

4 Setelah selesai mengamati proses demonstrasi yang dilakukan kelompok pertama adalah memindahkan desain hiasan pada kain dan mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam membordir, kemudian siswa mempraktikkan sendiri-sendiri dengan dibantu job sheet dalam memudahkan pemahaman.

b. Tindakan acting

Tahap ini merupakan implementasi atau pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat. Seluruh tindakan dilakukan oleh guru mata diklat menghias busana, sedangkan peneliti dan teman sejawat bertugas sebagai pengamat. Adapun tindakan yang dilakukan adalah: 1 Pertama-tama tindakan yang dilakukan oleh guru adalah membagi siswa menjadi dua kelompok dengan jumlah siswa 16 orang per kelompoknya. 2 Tindakan yang kedua adalah mendemonstrasikan cara membordir dengan langkah-langkah yang benar dengan waktu demonstrasi 30 menit per kelompok. 3 Siswa pada kelompok kedua memindahkan desain hiasan pada kain dan mempersiapakan peralatan yang digunakan untuk membordir. 4 Setelah selesai mengamati proses demonstrasi kemudian siswa mempraktikkan sendiri-sendiri dengan dibantu job sheet dalam memudahkan pemahaman.

c. Pengamatan observing

Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat. Pengamatan dilakukan terhadap proses belajar mengajar selama dilakukannya tindakan dan terhadap prestasi belajar siswa pada mata diklat menghias busana melalui metode demonstrasi berbasis kelompok dengan menggunakan lembar observasi dan lembar catatan lapangan.

d. Refleksi reflecting

Pada tahap ini, refleksi dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan peneliti. Dari hasil refleksi, diketahui bahwa proses belajar mengajar menghias busana belum mencapai hasil yang diharapkan dikarenakan pada saat guru mendemonstrasikan cara membordir, siswa masih berkerumun dan berjubel untuk mengamati proses demonstrasi. Sehingga perhatian siswa kurang terpusat pada pelajaran yang sedang diberikan dan proses penerimaan siswa terhadap pelajaran kurang berkesan secara mendalam. Untuk melatih kembali keterampilan siswa dalam pembuatan bordir, maka peneliti dan guru sepakat melakukan tindakan selanjutnya yaitu mendemonstrasikan cara membordirdengan mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok hanya saja waktu yang digunakan untuk mendemonstrasikan tetap 30 menit. Demonstrasi pada siklus kedua ini selain melatih kembali keterampilan siswa dalam pembuatan bordir, juga untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa.

3. Siklus II

Dokumen yang terkait

PERANGKAT LUNAK BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 1 AMPELGADING PEMALANG

8 136 185

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA KELAS X BUSANA B DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN

0 1 4

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL.

21 199 273

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENERAPAN METODE LEARNING CONTRACTS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MENGHIAS BUSANA di SMK N 3 PURWOREJO.

8 70 192

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA KELAS II PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

2 1 123

PENINGKATAN KREATIVITAS MENCIPTA DESAIN BUSANA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS STAD (Students Teams Achievement Division ) PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 4 196

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA KELAS X BUSANA B DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN.

0 0 283

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

0 4 113

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

0 0 6