38
C. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan yang
dipublikasikan setiap tahun pada periode tahun 2009-2011. Data didapat dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs Bursa Efek
Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id
.
D. Pengukuran Variabel Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, dipilih dua variabel yang perlu diukur dan dipelajari kaitan fungsionalnya. Kedua variabel tersebut secara konsep
dapat dibedakan menjadi variabel bebas variabel independen yaitu leverage, earning growth, return on assets, earning per share, liquidity, dan economic value
added, sedangkan variabel tidak bebas variabel dependen yaitu PER.
E. Definisi Operasional
1. Price Earning Ratio PER Menurut Tandelilin 2001:191, “PER adalah rasio harga saham
dengan laba per lembar saham”. PER menggambarkan seberapa besar para investor bersedia dibayar untuk setiap keuntungan yang diperoleh
perusahaan. 2. Leverage
Leverage merupakan bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang. Debt to Equity dihitung dengan membagi
total kewajiban dengan total ekuitas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
39
3. Earning Growth Pertumbuhan laba atau earning growth adalah rasio profitabilitas yang
digunakan oleh investor dalam melakukan analisis fundamental untuk pengembalian keputusan yang dapat mempengaruhi price earning
ratio PER suatu perusahaan, dimana hasilnya diperoleh dengan membagi laba bersih tahun ini dikurangi laba bersih tahun lalu dengan
laba bersih tahun lalu. 4. Return on Assets ROA
Dalam menentukan nilai suatu perusahaan para investor masih menggunakan indikator rasio keuangan untuk melihat tingkat
pengembalian yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada investor. Salah satu alat ukur finansial yang umum digunakan untuk mengukur
tingkat pengembalian investasi adalah return on assets ROA. ROA dapat dihitung dengan membagi laba bersih dengan total aktiva
perusahaan.
5. Earning Per Share EPS Earning per share atau EPS dapat diartikan sebagai laba yang akan
diperoleh pemegang saham per lembar sahamnya. Menurut Tandelilin 2001:241-242 “Besarnya laba per lembar saham suatu perusahaan
bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan”. EPS dapat dihitung dengan membagi laba bersih setelah bunga dan pajak
dengan jumlah saham beredar.
Universitas Sumatera Utara
40
6. Liquidity Liquidity diukur dengan menggunakan current ratio
yaitu perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya Van Horne,
2005:205. 7. Economic Value Added EVA
Economic value added atau EVA merupakan suatu metode yang memperhatikan jumlah biaya jangka panjang pada suatu proyek
sehingga dapat mengidentifikasi proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi. Oleh sebab itu, total nilai atau kemakmuran
yang diberikan kepada investor pun dapat lebih dimaksimalkan.
F. Metode Pengumpulan Data