21
earning ratio yang rendah pula. Semakin rendah price earning ratio suatu saham maka semakin baik atau murah harganya untuk diinvestasikan. Price earning ratio
menjadi rendah nilainya bisa karena harga saham cenderung semakin turun atau karena meningkatnya laba bersih perusahaan. Jadi semakin kecil nilai price
earning ratio maka semakin murah saham tersebut untuk dibeli dan semakin baik pula kinerja per lembar saham dalam menghasilkan laba bagi perusahaan.
Semakin baik kinerja per lembar saham akan mempengaruhi banyak investor untuk membeli saham tersebut. Rumus untuk menghitung PER adalah:
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio
4.1 Leverage Rasio Hutang
Menurut Warsono 2003:204, “Leverage adalah setiap penggunaan aset dan dana yang membawa konsekuensinya biaya dan beban tetap”. Beban tetap ini
dapat berupa bunga pinjaman jika perusahaan menggunakan sumber pembiayaan dari luar modal asing, sedang apabila perusahaan menggunakan mesin-mesin,
akan menanggung beban tetap berupa biaya penyusutan mesin-mesin depresiasi. Menurut Warsono 2003:204, “Tujuan perusahaan menggunakan leverage
adalah untuk meningkatkan hasil pengembalian return bagi para pemegang saham biasa”. Disisi lain, dengan adanya harapan terhadap peningkatan
pengembalian sebagai dampak atas penggunaan asset maupun dana yang
Universitas Sumatera Utara
22
membawa konsekuensi biaya dan beban tetap, maka kenaikan leverage ini akan meningkatkan risiko arus pendapatan bagi pemegang saham biasa.
Perusahaan menggunakan operating dan financial leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya aset dan sumber
dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuntungan pemegang saham. Sebaliknya leverage juga meningkatkan variabilitas risiko keuntungan, karena
jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang
saham. a. Operating Leverage
Perusahaan dalam beroperasi memiliki beban tetap. Hingga sejauh mana beban tetap yang digunakan di dalam operasi perusahaan mampu memberikan
hasil yang lebih besar dari beban tetapnya. Untuk mengukur sejauh mana penggunaan leverage operasi itu menguntungkan dapat digunakan analisis pulang
pokok break even analysis.
b. Financial Leverage Leverage keuangan financial leverage merupakan penggunaan utang
untuk peningkatan laba. Penggunaan financial leverage yang makin tinggi mengakibatkan biaya modal tetapnya tinggi dan perusahaan harus berusaha agar
memperoleh tambahan laba sebelum bunga dan pajak EBIT yang lebih tinggi daripada biaya tetapnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko financial.
Universitas Sumatera Utara
23
4.2 Earning Growth Pertumbuhan Laba