62
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa hanya variabel pertumbuhan laba earning growth dan likuiditas liquidity yang
mempengaruhi PER. Hasil ini mendukung hipotesis kedua dan kelima. Sedangkan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel rasio hutang
leverage, pertumbuhan laba earning growth, return on assets, earning per share, likuiditas liquidity dan economic value added secara bersama
mempengaruhi PER. Hasil ini mendukung hipotesis ketujuh. Variabel pertumbuhan laba earning growth berpengaruh terhadap PER,
hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Marthinova 2007, Estiana 2010, dan Meyrna 2010. Hal ini berarti bahwa variabel pertumbuhan laba
memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Pertumbuhan laba yang semakin baik menunjukkan bahwa
perusahaan tersebut kinerjanya meningkat, hal ini mendorong investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
Variabel likuiditas liquidity berpengaruh terhadap PER. Jika dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Marthinova
2007, terdapat perbedaan hasil penelitian bahwa pada hasil penelitian tersebut menunjukkan variabel likuiditas sama sekali tidak berpengaruh terhadap PER. Hal
ini berarti pada periode penelitian sekarang ini, variabel likuiditas memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan investasi.
Variabel rasio hutang leverage tidak berpengaruh terhadap PER, hasil ini tidak mendukung hipotesis pertama. Jika dibandingkan dengan hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara
63
terdahulu yang dilakukan oleh Meyrna 2010, terdapat kesamaan hasil penelitian bahwa pada hasil penelitian tersebut menunjukkan variabel leverage tidak
berpengaruh signifikan terhadap PER. Hal ini dapat dijelaskan bahwa terdapat kemungkinan emiten sampel yang peneliti gunakan menghindari risiko dengan
menekan penggunaan hutang dalam pendanaan ekuitas mereka. Sehingga emiten sampel memiliki rata-rata nilai rasio hutang yang rendah. Hal ini tidak cukup
membantu investor dalam mengambil keputusan investasi saham. Variabel return on assets tidak berpengaruh terhadap PER. Hasil ini tidak
mendukung hipotesis ketiga. Jika dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nurul 2010, terdapat perbedaan hasil penelitian bahwa pada
penelitian tersebut variabel ROA berpengaruh positif terhadap PER. Hal ini dapat menjelaskan bahwa besar kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan belum tentu
mampu menghasilkan keuntungan sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi saham.
Variabel earning per share tidak berpengaruh terhadap PER. Hasil ini tidak mendukung hipotesis keempat. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
keuntungan per lembar saham tidak dapat mempengaruhi kepercayaan investor dalam menanamkan investasinya dalam bentuk saham suatu perusahaan.
Variabel economic value added tidak berpengaruh terhadap PER. Hasil ini tidak mendukung hipotesis keenam. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan
nilai ekonomis perusahaan kepada investor tidak cukup membantu investor dalam mengambil keputusan investasi saham.
Universitas Sumatera Utara
64
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan laba earning growth dan likuiditas liquidity adalah yang paling signifikan mempengaruhi
PER. Hal ini berarti bahwa informasi pertumbuhan laba dan likuiditas sangat membantu investor dalam pengambilan suatu keputusan investasi saham.
Sedangkan untuk rasio hutang leverage, return on assets, earning per share, dan nilai tambah ekonomis economic value added tidak bisa dijadikan suatu
pertimbangan bagi investor untuk memproyeksi PER di masa depan. Walaupun pada periode tertentu keragaman PER pada umumnya mencerminkan kinerja
perusahaan. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan. Adakalanya perubahan PER pada periode tertentu tidak begitu
mencerminkan faktor fundamental perusahaan, termasuk kinerja keuangan. Dengan kata lain, pada saat itu PER lebih mencerminkan perilaku determinan
yang lain di luar kinerja keuangan seperti kondisi ekonomi, politik, dan kebijakan pemerintah. Karena terkadang kondisi dan kebijakan makro ekonomi serta
suasana politik justru banyak memicu perubahan saham emiten.
Universitas Sumatera Utara
65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang, tinjauan teoritis, analisis data, dan hasil pengujian yang dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1. Pengujian terhadap seluruh perusahaan sampel menyimpulkan bahwa
variabel leverage rasio hutang secara parsial tidak berpengaruh terhadap PER. Hal ini menunjukkan bahwa informasi rasio hutang tidak cukup
membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi saham. 2. Pengujian terhadap seluruh perusahaan sampel menyimpulkan bahwa
variabel earning growth pertumbuhan laba secara parsial berpengaruh terhadap PER. Hal ini menunjukkan bahwa informasi pertumbuhan laba
bermanfaat dan cukup membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi saham.
3. Pengujian terhadap seluruh perusahaan sampel menyimpulkan bahwa variabel return on assets secara parsial tidak berpengaruh terhadap PER.
Hal ini menunjukkan bahwa informasi besar kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan tidak cukup membantu investor dalam pengambilan keputusan
investasi saham. 4. Pengujian terhadap seluruh perusahaan sampel menyimpulkan bahwa
variabel earning per share secara parsial tidak berpengaruh terhadap PER.
Universitas Sumatera Utara