Kriteria inklusi sampel kontrol adalah: a. Tidak menderita demam berdarah dengue pada tahun 2012
b. Mempunyai kelompok usia dan jenis kelamin yang sama dengan kelompok kasus dan bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Siantar Timur minimal 5
tahun Kriteria eksklusi sampel adalah:
a. Apabila responden tidak berada di rumah atau telah pindah selama pengumpulan data maka diganti dengan responden yang lain.
b. Tidak bersedia menjadi responden.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data primer diperoleh melalui observasi terhadap keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti house index dan container index serta wawancara langsung dengan
responden yang terdiri dari penderita DBD sebagai kasus dan bukan penderita DBD sebagai kontrol dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan dan
praktik pemberantasan sarang nyamuk. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar serta dari buku-buku dan hasil penelitian
sebelumnya. 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional
Variabel terikat dependent variable adalah kejadian demam berdarah dengue sedangkan variabel bebas independent variable adalah keberadaan jentik,
pengetahuan serta praktik pemberantasan sarang nyamuk.
Universitas Sumatera Utara
1. Kasus DBD adalah penderita DBD di Kecamatan Siantar Timur yang dinyatakan dengan surat keterangan oleh tenaga medis dan didukung oleh
pemeriksaan laboratorium dan tercatat di Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar selama Januari-Desember 2012.
2. Kontrol DBD adalah bukan penderita DBD yang merupakan tetangga terdekat dari penderita DBD dengan pencocokan matching dalam hal umur, jenis
kelamin dan lingkungan tempat tinggal. 3. Keberadaan jentik adalah ada atau tidaknya jentik di setiap tempat
penampungan air yang ada di dalam dan di luar rumah 4. House Index HI adalah presentase rumah yang ditemukan jentik terhadap
seluruh rumah yang diperiksa. 5. Container Index CI adalah presentase kontainer yang ditemukan jentik
terhadap seluruh kontainer yang diperiksa. 6. Angka Bebas Jentik ABJ adalah presentase container yang tidak ditemukan
jentik terhadap seluruh rumah yang diperiksa. 7. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman responden terhadap penyakit demam
berdarah dengue. 8. Praktik pemberantasan sarang nyamuk adalah kegiatan untuk memberantas
telur, jentik, dan pupa nyamuk Aedes Aegypti penular penyakit Demam Berdarah Dengue DBD di tempat-tempat perkembangbiakannya
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran
1. Keberadaan Jentik Keberadaan jentik diukur dengan melakukan pemeriksaan ada tidaknya jentik
pada tempat penampungan air yang terdapat di dalam maupun di luar rumah. Keberadaan jentik diukur dengan House index, Container index, dan Angka Bebas
Jentik. House index dan Container index dikatakan tinggi jika ≥ 5 dan rendah jika
5 sedangkan Angka Bebas Jentik dikatakan tinggi jika ≥ 95 dan rendah jika
95. 2. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan dengan jumlah skor tertinggi 30. Jawaban a bernilai 2, jawaban b
bernilai 1 dan jawaban c bernilai 0. Untuk pertanyaan nomor 7,8, 9 dan 13 jawaban yang diberikan lebih dari 1. Jika responden dapat menyebutkan 3-4 pilihan mendapat
nilai 2 dan jika responden hanya dapat menyebutkan 1-2 pilihan mendapat nilai 1. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh tingkat pengetahuan kemudian
dibagi menjadi kategori baik apabila nilai yang diperoleh ≥
median dan kategori buruk apabila nilai yang diperoleh median.
3. Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk Praktik pemberantasan sarang nyamuk diukur dengan melalui observasi yang
terdiri dari 8 item dengan jumlah skor tertinggi 16. Jawaban ya bernilai 2 dan jawaban tidak bernilai 0.
Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh kemudian
Universitas Sumatera Utara
praktik PSN dibagi menjadi kategori baik apabila nilai yang diperoleh ≥ median dan
kategori buruk apabila nilai yang diperoleh median.
Tabel 3.1 Variabel, Defenisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur, Skala Ukur dan Kategori
Variabel
Defenisi Operasional
Cara Ukur Alat Ukur Skala
Ukur Kategori
Kasus DBD Penderita DBD
yang dinyatakan
dengan surat keterangan
oleh tenaga medis dan
pemeriksaan laboratorium
dan tercatat di Dinkes
Pematang Siantar
Studi dokumentasi
data sekunder pada Dinas
Kesehatan Kota
Pematang Siantar pada
bulan Januari-
Desember 2012
Kuesioner Ordinal
1. Sakit kasus
2. Tidak sakit
kontrol
Keberadaan jentik
Ada atau tidaknya
jentikdi tempat penampungan
air yang ada di dalam dan di
luar rumah Observasi
Checklist Ordinal
1. Tidak ada
2. Ada
House index Presentase
rumah yang ditemukan
jentik terhadap seluruh rumah
yang diperiksa Observasi
Checklist Ordinal
3. Rendah 5
4. Tinggi ≥ 5
Container index
Presentase kontainer yang
ditemukan jentik terhadap
seluruh kontainer yang
diperiksa Observasi
Checklist Ordinal
1. Rendah 5
2. Tinggi ≥ 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan
Angka Bebas Jentik
Presentase rumah yang
tidak ditemukan
jentik terhadap seluruh rumah
yang diperiksa Observasi
Checklist Ordinal
3. Rendah 95
4. Tinggi ≥ 95
Pengetahuan Tingkat
pemahaman responden
terhadap penyakit
demam berdarah
dengue Wawancara
Kuesioner Ordinal
1. Baik skor
median 2. Buruk
skor ≥
median
Praktik pemberantas
an sarang nyamuk
Kegiatan untuk memberantas
telur, jentik, dan
kepompong nyamuk Aedes
Aegypti penular
penyakit Demam
Berdarah Dengue
ditempat- tempat
perkembangbia kannya
Observasi Checklist
Ordinal 1. Baik
skor median
2. Buruk skor
≥ median
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas