Hubungan Pengetahuan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Tabel 4.9 Hubungan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa pada hasil uji statistik Chi square didapatkan nilai p = 0,045. Oleh karena nilai p 0,045 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan keberadaan jentik dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue DBD. Nilai Odd Ratio OR adalah 0,56 95 CI 0,318 - 0,989, hal ini berarti bahwa responden yang di rumahnya ditemukan jentik 0,56 kali lebih berisiko untuk menderita DBD dibandingkan dengan responden yang rumahnya bebas dari jentik.

4.3.2 Hubungan Pengetahuan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Tabel 4.9

Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue No. Tingkat Pengetahuan Kasus Kontrol Jumlah p OR 95CI n n n 1. Baik 51 62,2 31 37,8 82 100 0,004 2,34 1,311- 4,196 2. Buruk 47 41,2 67 58,8 114 100 Jumlah 98 50 98 50 196 100 Tabel 4.9 menunjukkan bahwa pada hasil uji statistik Chi square didapatkan nilai p = 0,004. Oleh karena nilai p 0,004 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue DBD. Nilai Odd Ratio OR sebesar 2,34 95 CI 1,311- 4,196, artinya responden dengan pengetahuan yang buruk mempunyai peluang 2,34 kali lebih besar untuk menderita DBD dibandingkan dengan pengetahuan yang baik. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Hubungan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue

Tabel 4.10 Hubungan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue No. Tingkat Praktik PSN Kasus Kontrol Jumlah p OR 95CI n n n 1. Baik 55 62,5 33 37,5 88 100 0,002 2,51 1,413- 4,493 2. Buruk 43 39,8 65 60,2 108 100 Jumlah 98 50 98 50 196 100 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa pada hasil uji statistik Chi square didapatkan nilai p = 0,002. Oleh karena nilai p 0,002 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan praktik pemberantasan sarang nyamuk PSN dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue DBD. Nilai Odd Ratio OR adalah 2,51 95 CI 1,413 - 4,493, artinya responden dengan praktik pemberantasan sarang nyamuk PSN yang buruk 2,34 kali lebih berisiko menderita DBD dibandingkan responden dengan praktik PSN yang baik. 4.4 Analisis Multivariat Analisis multivariat dilakukan untuk melihat pengaruh seluruh variabel yang diteliti yaitu keberadaan jentik, pengetahuan dan praktik pemberantasan sarang nyamuk terhadap kejadian demam berdarah dengue sehingga diketahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap kejadian DBD. Variabel yang dimasukkan ke dalam model analisis regresi logistik ini adalah variabel yang pada analisis bivariat Universitas Sumatera Utara mempunyai nilai p 0,25 yaitu variabel keberadaan jentik, pengetahuan dan praktik PSN. Hasil analisis multivariat dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini: Tabel 4.11 Pengaruh Keberadaan Jentik, Pengetahuan dan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue No. Variabel Independen B P ExpB 95CI Lower Upper 1. Keberadaan Jentik -0,388 0,201 0,679 0,375 1,230 2. Pengetahuan 0,589 0,064 1,802 0,966 3,361 3, Praktik PSN 0,656 0,04 1,926 1,032 3,597 Constant -1.354 0,102 0,258 Dari tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa ketiga variabel mempunyai nilai p value 0,25 sehingga ketiga variabel tersebut dapat dijadikan kandidat model. Dari ketiga variabel tersebut di atas kita lakukan seleksi selanjutnya dengan mengeluarkan variabel dengan nilai p value 0,05, dimulai dari p value terbesar yaitu variabel keberadaan jentik. Setelah kita lakukan kembali uji regresi logistik diperoleh data pada tabel 4.12 di bawah ini: Tabel 4.12 Pengaruh Pengetahuan dan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue No. Variabel Independen B P ExpB 95CI Lower Upper 1. Pengetahuan 0,611 0,053 1,843 0,991 3,427 2. Praktik PSN 0,723 0,021 2,061 1,115 3,810 Constant -2,092 0,001 0,123 Universitas Sumatera Utara Hasil akhir analisis regresi logistik dari tiga variabel diperoleh kesimpulan bahwa variabel yang paling dominan terhadap kejadian demam berdarah dengue adalah praktik PSN dengan nilai Exp B tertinggi yaitu 2,061. Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh bahwa nilai Exp B pengetahuan adalah 1,843 berarti responden dengan pengetahuan yang buruk lebih berisiko terkena DBD 2x lebih besar dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan yang baik apabila dikontrol variabel praktik PSN. Nilai Exp B praktik PSN adalah 2,061 berarti responden dengan praktik PSN yang buruk lebih berisiko terkena DBD 2x lebih besar dibandingkan responden yang memiliki praktik PSN yang baik apabila dikontrol variabel pengetahuan. Universitas Sumatera Utara BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Analisis Determinan Kinerja Petugas Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Pematang Siantar Tahun 2013

2 58 153

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2013

3 67 113

Prevalensi Demam Berdarah Dengue Di Kota Medan Berdasarkan Data Di Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011

2 59 116

Analisis Pelaksanaan Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue

0 30 1

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK PADA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

0 0 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI

0 0 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Keberadaan Jentik, Pengetahuan dan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar Tahun 2014

0 0 9

Pengaruh Keberadaan Jentik, Pengetahuan dan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar Tahun 2014

0 0 18