38 meninjau ulang materi pelajaran yang terintegrasi dengan media kartu
indeks, dengan teknik mencari pasangan kartu indeks yang merupakan jawaban, soal, atau pun pernyataan mengenai suatu konsep dalam suasana
yang menyenangkan sehingga materi yang telah dipelajari tersebut dapat lebih lama diingat siswa. Dalam penelitian ini, index card match dilakukan
setelah siswa memperoleh materi aksara Jawa dan pasangan-nya, yaitu untuk meninjau kembali materi yang telah diberikan tersebut agar lebih
dipahami dan diingat siswa.
b. Langkah-Langkah Index Card Match
Menurut menurut Mel Silberman 2009: 240, prosedur Index Card Match meliputi:
1 pada kartu indeks terpisah, tulislah pertanyaan tentang apa pun
yang diajarkan di dalam kelas, buatlah kartu pertanyaan yang cukup untuk menyamai satu setengah jumlah siswa;
2 pada kartu terpisah, tulislah jawaban bagi setiap pertanyaan-
pertanyaan tersebut; 3
campurlah dua lembar kartu dan kocok beberapa kali sampai benar-benar tercampur;
4 berikan satu kartu kepada setiap peserta didik, jelaskan bahwa
ini adalah latihan permainan, sebagian memegang pertanyaan review dan sebagian lain memegang jawaban;
5 perintahkan kepada peserta didik untuk menemukan kartu
permainannya. Ketika permainan dibentuk, perintahkan peserta didik yang bermain untuk mencari tempat duduk bersama
beritahu mereka jangan menyatakan kepada peserta didik lain apa yang ada pada kartunya; dan
6 ketika semua pasangan permainan telah menempati tempatnya,
perintahkan kepada setiap pasangan untuk menguji peserta didik yang lain dengan membaca keras pertanyaannya dan menantang
teman sekelas untuk menginformasikan jawaban kepadanya.
Sedangkan menurut Hisyam Zaini 2008: 67 secara umum langkah- langkah pembelajaran dengan Index Card Match adalah sebagai berikut.
39 1
Buatlah potongan-potongan kertas kartu sejumlah siswa di kelas.
2 Bagi jumlah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian.
3 Tulis soal tentang materi yang telah siswa pelajari pada setengah
kertas yang telah disiapkan sehingga selanjutnya disebut sebagai kartu soal.
4 Pada separuh kertas lain, tulis jawaban dari soal-soal pada kartu
soal sehingga selanjutnya disebut sebagi kartu jawaban. 5
Kocoklah semua kertas sehingga kartu soal dan kartu jawaban. 6
Beri setiap siswa satu buah kartu. 7
Minta siswa menemukan pasangan kartu mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, minta mereka untuk duduk
berdekatan. Terangkan juga agar mereka tidak memberi tahu materi yang mereka dapatkan kepada kelompok lain.
8 Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk
berdekatan, minta
setiap pasangan
bergantian, untuk
membacakan soal yang diperoleh dengan keras kepada teman- teman yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab atau
ditanggapi oleh pasangan-pasangan yang lain sehingga memungkinkan terjadinya diskusi.
9 Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
Pada prinsipnya kedua pendapat di atas hampir sama atau bisa dikatakan sama. Dalam penelitian ini, langkah-langkah tersebut disesuaikan
untuk pembelajaran membaca aksara Jawa yang menggunakan pasangan. Apabila pada langkah-langkah di atas disebutkan bahwa separuh kartu untuk
menulis pertanyaan, dan separuh lagi untuk menulis jawaban, maka dalam penelitian ini dibuat sedikit berbeda. Mula-mula dari dasar dulu yaitu
separuh kartu untuk menulis aksara Jawa, dan separuh lagi untuk menulis pasangan-nya. Setelah itu, pada lain kesempatan separuh kartu untuk
menulis kata atau kalimat sederhana berhuruf Jawa, kemudian separuh lagi untuk menulis kata atau kalimat latinnya. Tugas siswa adalah mencari
pasangan kartu tersebut di antara kartu-kartu yang telah dibagikan. Setelah menemukan, siswa membacakan atau mungkin bisa menuliskannya di depan
40 kelas untuk dibaca teman-teman yang lain, sehingga guru kemudian dapat
mengklarifikasi jawaban siswa tersebut. Dengan melakukannya beberapa kali, diharapkan siswa akan lebih lancar membaca kalimat beraksara Jawa.
c. Kelebihan dan Kelemahan