Tujuan Membaca Kajian tentang Keterampilan Membaca

13 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007: 83, membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis dengan melisankan atau hanya di dalam hati. Membaca juga dapat pula berarti mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh pesan, arti, atau informasi yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca melalui media tulisan, dengan melibatkan indera penglihatan, baik dengan cara melisankan ataupun membaca dalam hati. Dengan membaca, wawasan pengetahuan dan kecerdasan seseorang semakin bertambah luas. Dalam penelitian ini keterampilan membaca yang dimaksud ialah aktivitas membaca aksara Jawa atau tulisan beraksara Jawa yang menggunakan sandhangan dan pasangan, untuk memperoleh pesan yang terkandung dalam tulisan tersebut.

2. Tujuan Membaca

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia pasti memiliki tujuan. Begitu pula dengan membaca. Membaca bukan hanya sekedar membaca, akan tetapi memiliki tujuan yang hendak dicapai. Dwi Sunar Prasetyono 2008: 60 menjelaskan tujuan aktivitas membaca antara lain: a. Membaca sebagai suatu kesenangan tidak melibatkan proses pemikiran yang rumit. Aktivitas ini biasanya dilakukan untuk mengisi waktu. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah membaca novel, surat kabar, majalah, atau komik. b. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, seperti membaca buku pelajaran atau buku ilmiah. c. Membaca untuk dapat melakukan suatu pekerjaan atau profesi. Misalnya untuk dapat melakukan suatu pekerjaan atau profesi. Misalnya, membaca buku keterampilan teknis atau buku pengetahuan umum ilmiah populer. 14 Sedangkan menurut Tarigan 2008: 9, tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Beberapa tujuan membaca yang penting yaitu: a membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta; b membaca untuk memperoleh ide-ide utama; c membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita; d membaca untuk menyimpulkan; e membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan; f membaca untuk menilai atau mengevaluasi; dan g membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan Anderson dalam Tarigan, 2008: 10-11. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Farida Rahim 2005: 11, tujuan membaca mencakup: a. kesenangan; b. menyempurnakan membaca nyaring; c. menggunakan strategi tertentu; d. memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik; e. mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya; f. memperoleh informasi untuk laporan lisan dan tertulis; g. mengkonfirmasikan atau menolak prediksi; h. menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan memperlajari tentang struktur teks; dan i. menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap kegiatan membaca memiliki tujuan, yang paling utama yaitu memperoleh informasi dengan cara memahami makna bacaan, dan memiliki tujuan yang lain yang disesuaikan dengan kepentingan pembacanya, seperti memperoleh kesenangan, membaca untuk menemukan fakta, membaca untuk menjawab pertanyaan, dan masih banyak yang lainnya. Untuk membaca aksara Jawa di 15 sekolah dasar tujuannya antara lain menimbulkan kesenangan siswa akan aksara Jawa, menyempurnakan membaca nyaring yang dikaitkan dengan keterampilan membaca aksara Jawa yang mencakup aspek kelancaran, ketepatan pelafalan, serta untuk memperoleh informasi dari bacaan beraksara Jawa.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Membaca

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV B SD N 04 METRO UTARA

0 6 65

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 12

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 8 SURAKARTA.

0 0 19

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS V SD N BANGUNKERTO, TURI, SLEMAN.

0 0 272

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 8