Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tipe

40 kelas untuk dibaca teman-teman yang lain, sehingga guru kemudian dapat mengklarifikasi jawaban siswa tersebut. Dengan melakukannya beberapa kali, diharapkan siswa akan lebih lancar membaca kalimat beraksara Jawa.

c. Kelebihan dan Kelemahan

Index Card Match Dalam praktiknya, setiap model pembelajaran memiliki kelebihan maupun kekurangan. Begitu pula dengan Index Card Match. Berdasarkan langkah-langkah yang disampaikan Mel Silberman dan Hisyam Zaini di atas, Index Card Match mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Index Card Match meliputi: 1 dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa secara kognitif maupun fisik, 2 merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan karena di dalamnya terdapat unsur permainan, 3 dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari, 4 dapat membantu siswa untuk lebih lama mengingat materi yang telah dipelajari, dan 5 merupakan metode yang efektif untuk melatih keberanian dan kedisiplinan siswa dalam menghargai waktu. Kelemahan Index Card Match meliputi : 1 apabila tidak dirancang dengan baik, maka banyak waktu yang akan terbuang, 2 apabila guru tidak mampu mengarahkan siswa dengan baik, pada saat siswa membacakan kartunya banyak siswa yang kurang memperhatikan sehingga suasana menjadi ramai, 3 menggunakan metode Index Card Match secara terus- menerus akan menimbulkan kebosanan, 4 jika diterapkan di kelas jumlah besar, dibutuhkan kreativitas dari guru untuk memodifikasi metode ini agar 41 tetap efektif pelaksanaannya, dan 5 metode ini terkendala dilakukan jika jumlah siswa tidak genap. Dari uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa penggunaan Index Card Match ini membutuhkan manajemen waktu dan pengelolaan kelas yang baik, terlebih bila digunakan dalam kelas dengan jumlah siswa yang banyak. Dengan siswa yang banyak, pembacaan soal dan jawaban tiap-tiap pasangan akan memakan waktu cukup lama sehingga berpotensi menimbulkan kebosanan bagi siswa. Selain itu, permasalahan juga akan muncul jika jumlah siswa ganjil. Akan ada siswa yang tidak memiliki pasangan. Untuk mengatasi semua itu maka guru dapat melakukan modifikasi dan menyesuaikan dengan kondisi siswa dan materi pembelajaran yang ada, sehingga index card match tetap menarik untuk digunakan.

D. Karakteristik Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Menurut Sardiman 2007: 120, karakteristik siswa merupakan keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang dimiliki siswa sebagai hasil dari faktor pembawaan dan lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitasnya dalam memilih cita-citanya. Kenyataan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki keunikan sebagai hasil hereditas dan lingkungannya Mulyasa, 2010:50. Untuk menunjang keberhasilan suatu pembelajaran, seorang guru harus memahami karakteristik siswanya sesuai dengan tahap perkembangannya. Anak kelas V SD berada pada tahapan operasional konkret karena berada pada rentang usia 7-11 tahun. Siswa kelas V rata-rata berusia 10-11 tahun.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV B SD N 04 METRO UTARA

0 6 65

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 12

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 8 SURAKARTA.

0 0 19

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS V SD N BANGUNKERTO, TURI, SLEMAN.

0 0 272

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 8