154 Jawa yang menggunakan pasangan, sandhangan, dan panyigeg terdiri dari tiga
kata dan empat kata dengan rumpang dua kata dengan benar. 2.
Setelah bertanya jawab, berdiskusi, dan melakukan index card match, siswa dapat menyebutkan pasangan, sandhangan,dan panyigeg dalam kalimat
dengan benar. 3.
Setelah melaksanakan pembelajaran model active learning tipe index card match, siswa dapat membaca kalimat beraksara Jawa yang menggunakan
pasangan, sandhangan, dan panyigeg yang terdiri dari tiga kata dan empat kata dengan benar.
E. Karakter yang diharapkan: Rasa ingin tahu curiousity, kreatif creative,
gemar membaca, kerja keras, cermat careful
F. Materi Pokok
Kalimat beraksara Jawa menggunakan sandhangan, panyigeg, dan pasangan materi terlampir
G. Pendekatan, Model, Metode
Pendekatan: PAIKEM Model : Active Learning Pembelajaran Aktif
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Index Card Match
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal 10 menit
a. Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa.
b. Siswa diperiksa kehadirannya.
c. Siswa diperiksa kesiapannya mengikuti pembelajaran.
d. Siswa diberikan apersepsi.
“Anak-anak, siapa yang pernah melihat kaligrafi Arab?Indah atau tidak?” Guru menjelaskan bahwa aksara Jawa juga dapat dibuat kaligrafi yang
indah. Bahkan siswa dapat membuatnya sendiri. Tapi syaratnya siswa
155 harus bisa membaca kalimat beraksara Jawa yang akan dibuat kaligrafi,
paham tanda bacanya, dan sebagainya. e.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
2. Kegiatan Inti 50 Menit
a. Guru mempersiapkan media pembelajaran.
b. Siswa diingatkan pembelajaran kemarin tentang aksara Jawa, penggunaan
sandhangan, panyigeg, dan pasangan dalam suatu kalimat dengan menayangkan macromediaflashdan power point.
c. Siswa diberi contoh oleh guru.
d. Siswa memperagakan bentuk aksara Jawa dan pasangan di udara.
e. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menuliskan beberapa
aksara atau kata di papan tulis kemudian dibaca siswa secara sekilas dan bersama-sama.
f. Masing-masing siswa diberikan satu kartu indeks dan token kartu tiket,
separoh jumlah siswa mendapatkan kartu kalimat beraksara Jawa dan sisanya mendapat kartu kalimat beraksara Latin yang masih rumpang.
g. Siswa diminta mengamati kartunya sambil mendengarkan aba-aba guru.
h. Siswa diminta mencari pasangan kartunya sesuai dengan petunjuk guru.
i. Siswa yang menemukan pasangan kartunya duduk berdekatan, melengkapi
bagian kalimat yang rumpang bersama, dan tidak boleh diberitahukan ke pasangan lain.
j. Satu per satu pasangan maju untuk menuliskan aksara dan menantang
teman- teman di belakang “Kanca-kanca sapa sing bisa maca ukara iki?
Sandhangan sing ana ing ukara iki apa wae? Pasangan sing ana ing ukara iki apa wae?”
k. Temanpasangan lain di belakang yang merasa dapat menjawab tunjuk jari
dan maju menuliskan jawabannya. Akan tetapi masing-masing siswa hanya berhak menjawab sekali. Setelah menjawab kemudian menyerahkan
kupontiket menjawab kepada guru. Semua siswa harus menggunakan kartunya. Ketika semua sudah menggunakan kuponnya, baru kemudian
siswa boleh berebut menjawab dengan tertib.
156 l.
Siswa yang menjawab benar dan berani menjawab mendapat reward. m.
Setelah semua pasangan maju dan pasangan lain menjawabmemberi tanggapan, siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan.
n. Guru memberikan klarifikasi tentang ketepatan jawaban siswa.
o. Siswa mencatat hal-hal yang penting.
p. Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas.
3. Kegiatan Akhir 10 Menit