Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study. Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai pengumuman. Event study bertujuan untuk menguji apakah terdapat abnormal return signifikan yang diperoleh investor dari suatu peristiwa termasuk pengumuman dividen. Penggunaan metode event study membutuhkan periode jendela event windows dan hari peristiwa event date atau t serta periode estimasi. Penelitian ini menggunakan periode jendela sebanyak 30 hari untuk sebelum peristiwa dan 30 hari untuk sesudah peristiwa, 1 hari untuk tanggal peristiwa dan periode estimasi 120 hari, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar: Gambar 2 Desain Event Study Sebelum Pengumuman Sesudah Pengumuman Pengumuman t -30 t 30 t Event Windows Event Windows Estimation Period t -150

B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Berdasarkan atas permasalahan dan hipotesis yang telah dikemukakan, maka variabel-variabel yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Harga saham adalah harga saham harian pada closing price dalam periode pengamatan sebanyak 181 hari, yaitu dengan rincian: a. 120 hari untuk periode estimasi. b. 30 hari untuk periode jendela sebelum peristiwa. c. 1 hari untuk tanggal peristiwa. d. 30 hari untuk periode jendela sesudah peristiwa. 2. Return saham adalah tingkat pengembalian per lembar saham yang dinikmati oleh investor diwaktu yang akan datang. 3. Expected return adalah return yang diharapkan oleh investor diwaktu yang akan datang. 4. Abnormal return dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: AR i,t =R i,t -ER i,t Sumber: Hartono, 2005 Keterangan: AR i,t = abnormal return saham i pada hari ke-t R i,t = actual return saham i pada periode ke-t ER i,t = expected return saham i pada periode ke-t

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan pengumuman dividen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu populasi yang akan dijadikan sampel pada penelitian ini harus memenuhi berbagai kriteria tertentu. Pemberian kriteria pada sampel bertujuan untuk menghindari adanya miss specification dalam penentuan sampel penelitian yang berdampak pada hasil analisis. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu: 1. Perusahaan yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014. 2. Perusahaan yang membayar dividen setiap tahunnya selama 2010-2014 3. Perusahaan yang dijadikan sampel untuk pengumuman dividen menurun yaitu perusahaan yang telah membayar dividen lebih rendah dari periode sebelumnya. 4. Perusahaan yang dijadikan sampel untuk pengumuman dividen meningkat yaitu perusahaan yang telah membayar dividen lebih tinggi dari periode sebelumnya. 5. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan secara lengkap periode 2010-2014. 6. Saham perusahaan yang menjadi sampel penelitian merupakan saham yang aktif diperdagangkan. 7. Perusahaan tidak sedang melakukan corporate action lain seperti right issue, pemberian saham bonus, stock dividend, stock split, merger dan akuisisi selama periode jendela event window untuk menghindari adanya confounding effect yang dapat memengaruhi hasil penelitian.