untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen, maka penulis bermaksud melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen Tunai terhadap Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date 2010-2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Suku bunga riil yang diterima masyarakat negatif 2. Penurunan harapan masyarakat atas investasi mereka di bank
3. Beberapa pihak mencoba mendapatkan return tidak normal atas suatu peristiwa
4. Investor kurang cermat dalam menganalisis informasi yang dipublikasikan perusahaan.
5. Reaksi pasar yang masih beragam dan hampir kurang tepat terhadap pengumuman dividen.
6. Adanya hasil penelitan terdahulu yang belum konsisten mengenai dampak pengumuman dividen terhadap harga saham.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh pengumuman dividen meningkat dan
pengumuman dividen menurun terhadap abnormal return pada perusahaan yang melakukan pengumuman dividen tunai yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2014 .
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend date dengan adanya pengumuman dividen meningkat di Bursa Efek
Indonesia? 2. Apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend
date dengan adanya pengumuman dividen menurun di Bursa Efek Indonesia?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Memberikan bukti mengenai perbedaan abnormal return yang ditimbulkan
oleh pengumuman dividen naik sebelum dan sesudah ex-dividend date. 2. Memberikan bukti mengenai perbedaan abnormal return yang ditimbulkan
oleh pengumuman dividen turun sebelum dan sesudah ex-dividend date.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi investor
Membantu calon investor maupun investor untuk memberikan informasi tambahan dan menjadi acuan pengambilan keputusan tentang pengaruh
dividen tunai terhadap harga saham.
2. Bagi emiten Memberikan informasi terhadap emiten sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan dalam hubungannya dengan pembagian dividen tunai.
3. Bagi akademisi Bagi akademisi penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai reaksi
pengumuman dividen terhadap harga saham serta melihat apakah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pengumuman dividen.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori 1. Pasar Modal
a. Pengertian pasar modal Menurut Tandelilin 2010, pasar modal adalah pertemuan antara pihak
yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan memperjual belikan sekuritas, sedangkan tempat dimana terjadinya
jual beli sekuritas disebut dengan bursa efek. Berdasarkan Undang- Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 mendefinisikan pasar
modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek”. b. Jenis-jenis pasar modal
Samsul 2006, membagi pasar modal menjadi 4 bagian: 1 Pasar pertama perdana
Pasar pertama adalah tempat atau sarana bagi perusahaan yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasi kemasyarakat
umum. Dikatakan pertama kali karena sebelumnya perusahaan ini milik perorangan atau beberapa pihak saja, dan sekarang menawarkan
kepada masyarakat umum. Penawaran umum awal ini, yang disebut juga Initial Public Offering IPO, telah mengubah status dari
perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka Tbk.. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar perdana:
a Emiten menjual saham kepada masyarakat luas melalui penjamin emisi dengan harga yang telah disepakati antar emiten dan
penjamin emisi seperti yang tertera dalam prospektus, atau ada ancer-ancer harga apabila menggunakan sistem book building.
b Pembeli tidak dipungut biaya transaksi. c Pembeli belum pasti memperoleh jumlah saham sebanyak yang
dipesan, apabila terjadi oversubscribed. d Investor membeli melalui penjamin emisi atau agen penjual yang
ditunjuk. e Masa pesanan terbatas.
f Penawaran melibatkan profesi seperti akuntan publik, notaris, konsultan hukum, dan perusahaan penilai.
g Pasar perdana disebut juga dengan istilah pasar primer dan pasar kesatu.
2 Pasar kedua sekunder Pasar kedua adalah tempat atau sarana transaksi jual-beli efek
antara investor dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek anggota bursa.
Berikut ini adalah ciri-ciri pasar kedua: a Harga terbentuk oleh investor melalui perantara efek yang
berdagang di Bursa Efek b Transaksi dibebani biaya jual dan beli.
c Pesanan dapat berjumlah tidak terbatas