Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

10. Uji t statistik Uji t statistik digunakan untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh investor terhadap pengumuman dividen. Pengujian ini menggunakan one- sample t test. Kriteria pengujian sebagai berikut: Nilai signifikansi Average Abnormal Return AAR disekitar hari pengumuman dividen lebih kecil dari α = 0,05 pada tingkat kepercayaan 95, atau dengan t tabel dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika t hitung t tabel maka H o ditolak b. Jika t hitung ≤ t tabel maka H o diterima 11. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, data yang digunakan pada setiap variabel berdistribusi normal atau tidak Ghozali, 2009. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan ketentuan sebagai berikut: a. Jika nilai probabilitas 0,05 maka H o diterima yang berarti data normal b. Jika nilai probabilitas ≤ 0,05 maka H o ditolak yang berarti data tidak normal. 12. Pengujian Perbedaan Sebelum dan Sesudah Pengumuman Dividen Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan Average Abnormal Return AAR sebelum dan sesudah pengumuman dividen. Pengujian ini melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak, jika berditribusi normal maka menggunakan uji t paired sample t test dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: Ho: µ1-µ2 = 0 Berarti tidak terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman dividen. H 3,4 : µ1-µ2 ≠ 0 Berarti terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman dividend. Kriteria keputusan: H 1,2 diterima jika t hitung t tabel H 1,2 ditolak jika t hitung t tabel Apabila data tidak berdistribusi normal maka pengujiannya menggunakan teknik uji peringkat bertanda Wilcoxon Wilcoxon sign rank test dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 0.05. Hipotesis statistiknya sebagai berikut: H o : D ≤ 0 tidak ada perbedaan yang signifikan antara AAR sebelum dan sesudah pengumuman dividen H 1,2 : D 0 ada perbedaan antara AAR sebelum dan sesudah pengumuman dividen Kriteria Keputusan: H o diterima jika z hitung z tabel yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara AAR sebelum dan sesudah pengumuman dividen. H 1,2 diterima jika z hitung z tabel yang berarti terdapat perbedaan antara AAR sebelum dan sesudah pengumuman dividen. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengumuman dividen tunai terhadap abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend date. Penelitian ini melihat adanya abnormal return yang dirasakan investor di sekitar tanggal peristiwa dan perbedaan Average Abnormal Return saham perusahaan di BEI antara sebelum dan sesudah peristiwa terjadi. Data yang digunakan adalah data perdagangan saham harian perusahaan yang terdaftar di BEI yang terdiri dari harga saham, dividen tunai, ex-dividend date dan indeks pasar. Harga saham yang dipakai adalah harga penutupan closing price, sedangkan indeks pasar digunakan adalah closing price dari Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI. Penentuan sampel dalam penelitian ini akan dilakukan dengan metode purposive sampling, artinya penentuan sampel berdasarkan dengan tujuan penelitian atau katarestik tertentu yang berkaitan dengan penelitian Danapriatna, 2005. Kriteria pemilihan sampel perusahaan yang melakukan pembagian dividen tunai: 1. Perusahaan yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014. 2. Perusahaan yang membayar dividen setiap tahunnya selama 2010-2014 3. Perusahaan yang dijadikan sampel untuk pengumuman dividen meningkat yaitu perusahaan yang telah membayar dividen lebih tinggi dari periode sebelumnya. 4. Perusahaan yang dijadikan sampel untuk pengumuman dividen menurun yaitu perusahaan yang telah membayar dividen lebih rendah dari periode sebelumnya. 5. Saham perusahaan yang menjadi sampel penelitian merupakan saham yang aktif diperdagangkan. 6. Perusahaan tidak sedang melakukan corporate action lain seperti right issue, pemberian saham bonus, stock dividend, stock split, merger dan akuisisi selama periode jendela event window untuk menghindari adanya confounding effect yang dapat memengaruhi hasil penelitian. Periode penelitian terbagi menjadi periode estimasi, periode jendela, dan tanggal peristiwa dengan menggunakan model pasar market model. Periode estimasi digunakan untuk menentukan alpa dan beta saham perusahaan. Kemudian beta saham yang dihasilkan selama periode estimasi dikoreksi menggunakan model Fowler dan Rorke. Penggunaan beta koreksi dalam penentuan return ekspektasi dikarenakan pasar modal di Indonesia masih dalam keadaan berkembang. Dikatakan pasar modal yang berkembang karena transaksi perdagangannya masih jarang terjadi Hartono, 2010. Hal ini dibuktikan dengan adanya return saham yang bernilai sama dengan 0 nol secara berturut-turut pada periode penelitian. Beta pasar pada pasar modal berkembang masih merupakan beta yang bias, dan beta bias ini harus di koreksi terlebih dahulu untuk mendapatkan return ekspektasi yang sesuai dengan pasar modal yang berkembang. Periode peristiwa digunakan untuk menentukan return saham harian dan return ekspektasi untuk menentukan abnormal return saham yang diperoleh pemegang saham. Periode estimasi yang digunakan adalah 120 hari sebelum periode jendela. Periode jendela yaitu 30 hari sebelum dan 30 hari sesudah peristiwa, sedangkan tanggal peristiwa adalah ex-dividend date. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel tersebut, diperoleh data sebanyak 40 perusahaan yang melakukan pembagian dividen tunai meningkat dan 22 Perusahaan yang melakukan pembagian dividen tunai menurun yaitu sebagi berikut: Tabel 1. Daftar Sampel Perusahaan yang Melakukan Pembagian Dividen Tunai Meningkat No Perusahaan Kode Saham Ex-dividend Date 1 Astra Agro Lestari Tbk, PT AALI 23-May-2011 2 Akr Corporindo Tbk, PT AKRA 23-Aug-2011 3 Aneka Tambang Tbk, PT ANTM 2-Jul-2012 4 Astra Graphia Tbk, PT ASGR 10-May-2013 5 Astra International Tbk, PT ASII 21-May-2012 6 Alam Sutera Realty Tbk, PT ASRI 26-Jun-2013 7 Astra Otoparts Tbk, PT AUTO 24-May-2011 8 Bhakti Capital Indonesia Tbk, PT BCAP 30-AUG-2012 9 Bw Plantation Tbk, PT BWPT 18-OCT-2011 10 Colorpak Indonesia Tbk, PT CLPI 15-AUG-2013 11 Charoen Pokphand Indonesia Tbk, PT CPIN 3-Jul-2013 12 PT Ciputra Property Tbk CTRP 13-Jul-2012 13 Ekadharma International Tbk, PT EKAD 22-Jun-2011 14 Fortune Indonesia Tbk, PT FORU 24-AUG-2012 15 Gudang Garam Tbk, PT GGRM 02-AUG-2012 16 Gajah Tunggal Tbk, PT GJTL 10-Jul-2013 17 Indofood Sukses Makmur Tbk, PT INDF 29-Jul-2011 18 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT INTP 22-Jun-2011 19 Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT JKON 20-Jun-2012 20 Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT JPFA 5-Jul-2011 21 Kalbe Farma Tbk, PT KLBF 1-Jul-2011 22 Lippo General Insurance Tbk, PT LPGI 18-May-2011 23 Multi Indocitra Tbk, PT MICE 15-Sep-2011 24 Multipolar Tbk, PT MLPL 10-Mar-2011 25 Matahari Putra Prima Tbk, PT MPPA 8-Mar-2011 26 Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, PT PGAS 29-Apr-2014 27 Pembangunan Perumahan Persero, PT PTPP 12-Jul-2011 28 Ramayana Lestari Sentosa Tbk, PT RALS 22-Jun-2011 29 Surya Citra Media Tbk, PT SCMA 28-Jun-2011 30 PT, Sampoerna Agro, Tbk SGRO 5-Jul-2011 31 Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk, PT Smart Tbk, PT SMAR 12-Jul-2011 32 Semen Indonesia Persero Tbk, PT SMGR 29-Apr-2014 33 Summarecon Agung Tbk, PT SMRA 4-Jul-2011 34 Selamat Sempurna Tbk, PT SMSM 25-Nov-2013 35 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT TKIM 13-OCT-2011 36 Total Bangun Persada Tbk, PT TOTL 25-May-2011 37 Tunas Ridean Tbk, PT TURI 13-May-2013 38 United Tractor Tbk, PT UNTR 14-May-2012 39 Unilever Indonesia Tbk, PT UNVR 28-Jun-2011 40 Wijaya Karya Persero Tbk, PT WIKA 9-Jun-2011 Sumber: Lampiran 1, halaman 68 Tabel 2. Daftar perusahaan yang melakukan pembagian dividen tunai menurun. No. Perusahaan Kode Saham Ex-Dividen Date 1 Adhi Karya Persero Tbk, PT ADHI 6-Jun-2012 2 Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT ADMF 30-May-2012 3 Akr Corporindo Tbk, PT AKRA 7-Jun-2012 4 Aneka Tambang Tbk, PT ANTM 30-May-2013 5 Astra Graphia Tbk, PT ASGR 10-Oct-2014 6 Astra Otoparts Tbk, PT AUTO 3-Oct-2013 7 Bhakti Capital Indonesia Tbk, PT BCAP 28-May-2014 8 Colorpak Indonesia Tbk, PT CLPI 16-Aug-2011 9 Gajah Tunggal Tbk, PT GJTL 13-Jun-2011 10 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT HMSP 3-Oct-2013 11 Kalbe Farma Tbk, PT KLBF 14-Jun-2013 12 Pp, London Sumatra Indonesia Tbk, PT LSIP 17-Jun-2011 13 Matahari Putra Prima Tbk, PT MPPA 1-May-2012 14 Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, PT PGAS 1-Dec-2011 15 Radiant Utama Interinsco Tbk, PT RUIS 3-Jul-2012 16 Surya Citra Media Tbk, PT SCMA 22-Nov-2013 17 PT, Sampoerna Agro, Tbk SGRO 6-Jul-2012 18 Semen Gresik Persero Tbk, PT SMGR 28-Dec-2010 19 Timah Persero Tbk, PT TINS 11-May-2012 20 Total Bangun Persada Tbk, PT TOTL 21-May-2013 21 United Tractor Tbk, PT UNTR 3-Oct-2013 22 Unilever Indonesia Tbk, PT UNVR 7-Dec-2011 Sumber: Lampiran 16, halaman 172

2. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan proses pengumpulan, penyajian, dan peringkasan berbagai karakteristik data untuk menggambarkan data secara memadai. Analisis statistik bertujuan untuk mengetahui karakteristik data seperti nilai terendah minimum, nilai tertinggi maximum, nilai rata-rata mean, dan tingkat penyimpangan sebaran data standard deviation. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Average Abnormal Return sebelum dan sesudah pengumuman dividen yang diperoleh dari selisih antara return sesungguhnya dengan return ekspektasi pada setiap