Berdasarkan gambar 4, dapat di lihat pergerakan Average Abnormal Return AAR selama periode pengamatan. Grafik pada gambar 4 terlihat
fluktuatif yang ditunjukkan oleh adanya Average Abnormal Return yang negatif dan positif. Average Abnormal Return positif terjadi pada t-30
sebesar 0,0095, t-28 sebesar 0,0018, t-26 sebesar 0,0102, t-24 sebesar 0,0032, t-22 sebesar 0,0089, t-21 sebesar 0,0082, t-20 sebesar 0,0245, t-17
sebesar 0,0015, t-15 sebesar 0,0035, t-14 sebesar 0,0014, t-13 sebesar 0,0062, t-12 sebesar 0,0004, t-10 sebesar 0,0121, t-8 sebesar 0,0042, t-7
sebesar 0,0006, t-5 sebesar 0,0109, t-4 sebesar 0,0044, t-3 sebesar 0,0141, t+1 sebesar 0,0037, t+3 sebesar 0,0093, t+4 sebesar 0,0012, t+6 sebesar
0,0031, t+7 sebesar 0,0011, t+11 sebesar 0,0028, t+12 sebesar 0,0032, t+21 sebesar 0,0078, t+26 sebesar 0,0005, t+29 sebesar 0,0006, dan t+30
sebesar 0,0071. Sedangkan untuk Average Abnormal Return negatif terjadi pada t-29 sebesar -0,0074, t-27 sebesar -0,0073, t-25 sebesar -0,0026, t-23
sebesar -0,0028, t-19 sebesar -0,0093, t-18 sebesar -0,0030, t-16 sebesar - 0,0010, t-11 sebesar -0,0057, t-9 sebesar -0,0005, t-6 sebesar -0,0136, t-2
sebesar -0,0027, t-1 sebesar -0,0086, t0 sebesar -0,0114, t+2 sebesar - 0,0020, t+5 sebesar -0,0082, t+8 sebesar -0,0048, t+9 sebesar -0,0049,
t+10 sebesar -0,0074, t+13 sebesar -0,0161, t+14 sebesar -0,0037, t+15 sebesar -0,0048, t+16 sebesar -0,0018, t+17 sebesar -0,0039, t+18 sebesar
-0,0044, t+19 sebesar -0,0030, t+20 sebesar -0,0074, t+22 sebesar -0,0157, t+23 sebesar -0,0027, t+24 sebesar -0,0052, t+25 sebesar -0,0041, t+27
sebesar -0,0034 dan t+28 sebesar -0,0093.
3. Uji Normalitas Average Abnormal Return AAR
Uji normalitas merupakan syarat utama dalam uji one sample t-test. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian
berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan perhitungannya menggunakan program SPSS
20 for windows. Hasil uji normalitas untuk masing masing variabel penelitian disajikan berikut ini:
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas
Variabel Sig
Kesimpulan AAR Perusahaan Dividen Meningkat
0,150 Data berdistribusi normal
AAR Perusahaan Dividen Menurun 0,887
Data berdistribusi normal AAR
sebelum pengumuman dividen meningkat
0,974 Data berdistribusi normal
AAR sesudah pengumuman dividen meningkat
0,620 Data berdistribusi normal
AAR sebelum pengumuman dividen menurun
0,985 Data berdistribusi normal
AAR sesudah pengumuman dividen menurun
0,786 Data berdistribusi normal
Sumber: Lampiran 36, halaman 133 Hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa semua
variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian
berdistribusi nomal Uji normalitas data dapat juga dilihat menggunakan histogram. Grafik
histogram ini akan membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal. Di bawah ini uji normalitas
menggunakan histogram
Gambar 5: Uji Normalitas Data
Average Abnormal Return Perusahaan Dividen Meningkat
Sumber Lampiran 38, halaman 138
Gambar 6: Uji Normalitas Data
Average Abnormal Return Perusahaan Dividen Menurun
Gambar 7: Uji Normalitas Data
Average Abnormal Return Sebelum Pengumuman Dividen Meningkat
Sumber: Lampiran 39, halaman 136
Gambar 8: Uji Normalitas Data
Average Abnormal Return Sesudah Pengumuman Dividen Meningkat
Gambar 9: Uji Normalitas Data
Average Abnormal Return Sesudah Pengumuman Dividen Menurun
Sumber: Lampiran 39, halaman 136
Gambar 8: Uji Normalitas Data
Average Abnormal Return Sesudah Pengumuman Dividen Menurun
Pada gambar 5 hingga gambar 8, menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang simetris dan seimbang,
sehingga data Average Abnormal Return AAR dinyatakan normal. Berdasarkan hasil uji normalitas yang telah ditunjukkan pada tabel 4
dan gambar 5 hingga 8 dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan adalah normal, sehingga pengujian hipotesis akan dilakukan dengan
menggunakan uji one sample t-test dan uji paired sample t-test untuk menguji perbedaan Average Abnormal Return.
4. Uji One sample t-test
Uji One sample t-test digunakan untuk mengetahui signifikansi Average Abnormal Return pada setiap harinya.
1. Pengujian One sample t-test pada perusahaan yang mengumumkan dividen meningkat. Hasil pengujian one sample t-test dapat di lihat
pada tabel 5 berikut ini:
Tabel 5. Uji One sampet t-test Perusahaan Dividen Meningkat
Periode Nilai Signifikan
Kesimpulan Periode
Nilai Signifikan
Kesimpulan t30
0,215 Tidak Signifikan
t0 0,000
Signifikan t29
0,929 Tidak Signifikan
t-1 0,242
Tidak Signifikan t28
0,486 Tidak Signifikan
t-2 0,682
Tidak Signifikan t27
0,221 Tidak Signifikan
t-3 0,416
Tidak Signifikan t26
0,329 Tidak Signifikan
t-4 0,245
Tidak Signifikan t25
0,101 Tidak Signifikan
t-5 0,170
Tidak Signifikan t24
0,882 Tidak Signifikan
t-6 0,685
Tidak Signifikan t23
0,000 Signifikan
t-7 0,925
Tidak Signifikan t22
0,249 Tidak Signifikan
t-8 0,078
Tidak Signifikan t21
0,019 Signifikan
t-9 0,743
Tidak Signifikan t20
0,721 Tidak Signifikan
t-10 0,819
Tidak Signifikan t19
0,170 Tidak Signifikan
t-11 0,838
Tidak Signifikan t18
0,232 Tidak Signifikan
t-12 0,663
Tidak Signifikan t17
0,413 Tidak Signifikan
t-13 0,571
Tidak Signifikan t16
0,778 Tidak Signifikan
t-14 0,657
Tidak Signifikan t15
0,150 Tidak Signifikan
t-15 0,665
Tidak Signifikan t14
0,370 Tidak Signifikan
t-16 0,692
Tidak Signifikan t13
0,737 Tidak Signifikan
t-17 0,213
Tidak Signifikan t12
0,068 Tidak Signifikan
t-18 0,171
Tidak Signifikan t11
0,275 Tidak Signifikan
t-19 0,032
Signifikan t10
0,468 Tidak Signifikan
t-20 0,673
Tidak Signifikan t9
0,248 Tidak Signifikan
t-21 0,665
Tidak Signifikan t8
0,364 Tidak Signifikan
t-22 0,006
Signifikan t7
0,143 Tidak Signifikan
t-23 0,315
Tidak Signifikan t6
0,493 Tidak Signifikan
t-24 0,557
Tidak Signifikan t5
0,302 Tidak Signifikan
t-25 0,209
Tidak Signifikan t4
0,446 Tidak Signifikan
t-26 0,152
Tidak Signifikan t3
0,294 Tidak Signifikan
t-27 0,210
Tidak Signifikan t2
0,298 Tidak Signifikan
t-28 0,664
Tidak Signifikan t1
0,243 Tidak Signifikan
t-29 0,918
Tidak Signifikan t-30
0,771 Tidak Signifikan
Sumber: Lampiran 34, halaman 132 Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa untuk AAR yang
signifikan dibawah 0,05 adalah AAR pada saat t-22 sebesar 0,006, t-19 sebesar 0,032, t0 sebesar 0,000, t+21 sebesar 0,019 dan t+23 sebesar
0,000. 2. Pengujian One sample t-test pada perusahaan yang mengumumankan
dividen meningkat. Hasil pengujian One sample t-test dapat di lihat pada tabel 6 berikut ini:
Tabel 6: Uji One sampel t-test Perusahaan Dividen Menurun
Periode Nilai
Signifikan Kesimpulan
Periode Nilai
Signifikan Kesimpulan
t30 0,229
Tidak Signifikan t0
0,088 Tidak Signifikan
t29 0,003
Signifikan t-1
0,389 Tidak Signifikan
t28 0,001
Signifikan t-2
0,587 Tidak Signifikan
t27 0,35
Tidak Signifikan t-3
0,818 Tidak Signifikan
t26 0,63
Tidak Signifikan t-4
0,466 Tidak Signifikan
t25 0,883
Tidak Signifikan t-5
0,982 Tidak Signifikan
t24 0,877
Tidak Signifikan t-6
0,781 Tidak Signifikan
t23 0,995
Tidak Signifikan t-7
0,168 Tidak Signifikan
t22 0,018
Signifikan t-8
0,062 Tidak Signifikan
t21 0,609
Tidak Signifikan t-9
0,74 Tidak Signifikan
t20 0,97
Tidak Signifikan t-10
0,035 Signifikan
t19 0,091
Tidak Signifikan t-11
0,684 Tidak Signifikan
t18 0,536
Tidak Signifikan t-12
0,146 Tidak Signifikan
t17 0,679
Tidak Signifikan t-13
0,373 Tidak Signifikan
t16 0,062
Tidak Signifikan t-14
0,975 Tidak Signifikan
t15 0,501
Tidak Signifikan t-15
0,373 Tidak Signifikan
t14 0,134
Tidak Signifikan t-16
0,41 Tidak Signifikan
t13 0,429
Tidak Signifikan t-17
0,239 Tidak Signifikan
t12 0,476
Tidak Signifikan t-18
0,321 Tidak Signifikan
t11 0,135
Tidak Signifikan t-19
0,149 Tidak Signifikan
t10 0,913
Tidak Signifikan t-20
0,107 Tidak Signifikan
t9 0,611
Tidak Signifikan t-21
0,716 Tidak Signifikan
t8 0,999
Tidak Signifikan t-22
0,882 Tidak Signifikan
t7 0,229
Tidak Signifikan t-23
0,559 Tidak Signifikan
t6 0,627
Tidak Signifikan t-24
0,034 Signifikan
t5 0,426
Tidak Signifikan t-25
0,763 Tidak Signifikan
t4 0,192
Tidak Signifikan t-26
0,004 Signifikan
t3 0,796
Tidak Signifikan t-27
0,01 Signifikan
t2 0,312
Tidak Signifikan t-28
0,875 Tidak Signifikan
t1 0,654
Tidak Signifikan t-29
0,04 Signifikan
t-30 0,093
Tidak Signifikan
Sumber: Lampiran 35, halaman 133 Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa untuk AAR yang
signifikan dibawah 0,05 adalah AAR pada saat t-29 sebesar 0,04, t-27 sebesar 0,027, t-26 sebesar 0,004, t-24 sebesar 0,034, t-10 sebesar
0,035, t+22 sebesar 0,018, t+28 sebesar 0,001 dan t+29 sebesar 0,003
5. Pengujian Hipotesis Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk: 1 memberikan temuan empiris mengenai pengaruh pengumuman dividen meningkat terhadap abnormal return