Uji Normalitas Average Abnormal Return AAR

Tabel 6: Uji One sampel t-test Perusahaan Dividen Menurun Periode Nilai Signifikan Kesimpulan Periode Nilai Signifikan Kesimpulan t30 0,229 Tidak Signifikan t0 0,088 Tidak Signifikan t29 0,003 Signifikan t-1 0,389 Tidak Signifikan t28 0,001 Signifikan t-2 0,587 Tidak Signifikan t27 0,35 Tidak Signifikan t-3 0,818 Tidak Signifikan t26 0,63 Tidak Signifikan t-4 0,466 Tidak Signifikan t25 0,883 Tidak Signifikan t-5 0,982 Tidak Signifikan t24 0,877 Tidak Signifikan t-6 0,781 Tidak Signifikan t23 0,995 Tidak Signifikan t-7 0,168 Tidak Signifikan t22 0,018 Signifikan t-8 0,062 Tidak Signifikan t21 0,609 Tidak Signifikan t-9 0,74 Tidak Signifikan t20 0,97 Tidak Signifikan t-10 0,035 Signifikan t19 0,091 Tidak Signifikan t-11 0,684 Tidak Signifikan t18 0,536 Tidak Signifikan t-12 0,146 Tidak Signifikan t17 0,679 Tidak Signifikan t-13 0,373 Tidak Signifikan t16 0,062 Tidak Signifikan t-14 0,975 Tidak Signifikan t15 0,501 Tidak Signifikan t-15 0,373 Tidak Signifikan t14 0,134 Tidak Signifikan t-16 0,41 Tidak Signifikan t13 0,429 Tidak Signifikan t-17 0,239 Tidak Signifikan t12 0,476 Tidak Signifikan t-18 0,321 Tidak Signifikan t11 0,135 Tidak Signifikan t-19 0,149 Tidak Signifikan t10 0,913 Tidak Signifikan t-20 0,107 Tidak Signifikan t9 0,611 Tidak Signifikan t-21 0,716 Tidak Signifikan t8 0,999 Tidak Signifikan t-22 0,882 Tidak Signifikan t7 0,229 Tidak Signifikan t-23 0,559 Tidak Signifikan t6 0,627 Tidak Signifikan t-24 0,034 Signifikan t5 0,426 Tidak Signifikan t-25 0,763 Tidak Signifikan t4 0,192 Tidak Signifikan t-26 0,004 Signifikan t3 0,796 Tidak Signifikan t-27 0,01 Signifikan t2 0,312 Tidak Signifikan t-28 0,875 Tidak Signifikan t1 0,654 Tidak Signifikan t-29 0,04 Signifikan t-30 0,093 Tidak Signifikan Sumber: Lampiran 35, halaman 133 Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa untuk AAR yang signifikan dibawah 0,05 adalah AAR pada saat t-29 sebesar 0,04, t-27 sebesar 0,027, t-26 sebesar 0,004, t-24 sebesar 0,034, t-10 sebesar 0,035, t+22 sebesar 0,018, t+28 sebesar 0,001 dan t+29 sebesar 0,003

5. Pengujian Hipotesis Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk: 1 memberikan temuan empiris mengenai pengaruh pengumuman dividen meningkat terhadap abnormal return sebelum dan asesudah ex-dividend date di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014, 2 memberikan temuan empiris mengenai pengaruh pengumuman dividen menurun terhadap abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend date di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah analisis paired t-test. Di bawah ini akan dibahas hasil analisis paired t-test yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.00 for windows. a. Terdapat perbedaan Average Abnormal Return AAR sebelum dan sesudah ex-dividend date di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Hipotesis pertama penelitian ini menduga bahwa terdapat perbedaan Average Abnormal Return AAR sebelum dan sesudah ex- dividend date dengan adanya pengumuman dividen meningkat. Hasil analisis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Average Abnormal Return AAR sebeum dan sesudah ex-dividen date dengan adanya pengumuman dividen meningkat di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 yang dianalisis menggunakan uji paired t-test. Rangkuman hasil uji t untuk mengetahui perbedaan tersebut disajikan sebagai berikut: Tabel 7. Uji Paired t-test Perusahaan Dividen Meningkat Paired Samples Test Paired Differences T df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 AAR_Sebelum - AAR_Sesudah .0024569 .0093815 .0017128 -.0010462 .0059600 1.434 29 .162 Sumber: Lampiran 37, halaman 134 Tabel 7, menunjukkan bahwa rata-rata variabel AAR sebelum dan sesudah pengumuman dividen meningkat sebesar 0,0024569 dengan tingkat signifikansi 0,162. Hal ini menunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,1620,05, sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan Average Abnormal Return yang signifikan sebelum dan sesudah pengumuman dividen meningkat. b. Terdapat perbedaan Average Abnormal Return AAR sebeum dan sesudah ex-dividend date di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 Hasil analisis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Average Abnormal Return AAR sebeum dan sesudah ex-dividend date dengan adanya pengumuman dividen menurun di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 yang dianalisis menggunakan uji paired t-test. Rangkuman hasil uji t untuk mengetahui perbedaan tersebut disajikan sebagai berikut: Tabel 8. Uji Paired t-test Perusahaan Dividen Menurun Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 AAR_Sebelum - AAR_Sesudah .0044473 .0098738 .0018027 .0007604 .0081343 2.467 29 .020 Sumber: Lampiran 37, halaman 134 Tabel 8, rata-rata variabel AAR sebelum dan sesudah pengumuman dividen meningkat sebesar 0,0044473 dengan tingkat signifikansi 0,02. Hal ini menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05