Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

47 observasi sebagai alat pengumpul data, dapat dikatakan berfungsi ganda, sederhana dan dapat dilakukan tanpa menghabiskan banyak biaya”. Observasi atau pengamatan merupakan strategi peneliti dalam mencari data dengan cara mengamati prilaku maupun kejadian yang terdapat pada subyek dan obyek penelitian. Secara metodologis pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya. Pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subjek, sehingga dapat memungkinkan pula sebagai peneliti menjadi sumber data Lexy J. Moloeng, 1999:126 Pengamatan yang dilakukan melalui penelitian lapangan dengan cara mengamati kejadian atau proses yang berhubungan dengan ruang lingkup peneliti sesuai dengan pengalaman-pengalaman secara empiris dan keadaan yang nyata. Mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap oleh peneliti. Apa yang dikatakan sebenarnya adalah pengamatan langsung yang dilakukan langsung oleh peneliti. Di dalam artian penelitian, observasi dapat dilakukakan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara. Dalam penelitian ini observasi lapangan dilakukan di PKBM Ngudi Makmur oleh peneliti dengan cara melihat langsung ke lokasi yang telah dipilih oleh peneliti. 2. Wawancara Menurut Moleong 2012:186, “wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu 48 pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”. Esterberg yang dikutip oleh Sugiyono 2011:231, mendefinisikan wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan tatap muka dengan menggunakan panduan wawancara yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Wawancara dalam penelitian ini adalah tanya jawab kepada peserta didik, pendidik, pengelola program, dan ketua PKBM mengenai proses pembelajaran, perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Tujuan wawancara untuk memperoleh informasi dan data yang obyektif dan lengkap yang dibutuhkan oleh peneliti. 3. Dokumentasi Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada dilokasi penelitian. Studi dokumen dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi. Dokumentasi yang dibutuhkan oleh peneliti berupa gambar atau foto kegiatan, data peserta didik, data pendidik, data pengelola, struktur organisasi, profil lembaga, agenda kegiatan pembelajaran, dokumen hasil evalusi peserta didik, dan catatan lain yang berhubungan dengan penelitian.