Kerangka Berfikir Kajian Teoritik

45 1. Ketua PKBM Ngudi Makmur Ketua PKBM sebagai penanggung jawab penuh dan mempunyai wewenang terhadap penyelenggaraan program. Informan tersebut mengetahui data tentang masalah yang akan diteliti dan dapat memberi informasi yang lengkap dan sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Pendidik atau tutor Pendidik merupakan orang yang berperan langsung dalam proses pembelajaran mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendidik dapat memberikan informasi yang lengkap dan sesuai dengan tujuan penelitian 3. Peserta didik Peserta didik mengetahui pendidikan kesetaraan Paket B yang diberikan oleh pendidik, peserta didik dapat memberikan informasi dengan baik kepada peneliti, responsif, mudah bergaul, dan aktif dalam proses kegiatan pembelajaran. Tujuan peneliti memilih informan tersebut adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dan lengkap dari sumber, sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. C. Setting dan Waktu Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan atau dilaksanakan di PKBM Ngudi Makmur dengan pertimbangan dan alasan PKBM Ngudi Makmur 46 merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan non formal bagi masyarakat yang menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan Paket B yang masih efektif berjalan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ngudi Makmur, yang beralamatkan di Jamus, Pengasih, Kulon Progo. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan September 2013.

D. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu data utama dan data pendukung. Data utama diperoleh dari informan yang terlibat langsung dalam fokus penelitian yaitu peserta didik, pendidik, dan ketua PKBM. Data pendukung bersumber dari dokumen- dokumen berupa catatan, rekaman, gambar atau foto-foto, dan bahan-bahan lain yang dapat mendukung penelitian. Untuk memperoleh jenis data yang dibutuhkan oleh peneliti, maka memerlukan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi atau Pengamatan Observasi adalah dasar pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Menurut Nurul Zuri ah 2007:173, “metode