10 layanan kepada masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan fungsional serta memperluas akses layanan bagi masyarakat yang belum tuntas pendidikan dasar.
d. Metode Pembelajaran Paket B
Menurut Ace Suryadi 2006:34-45, proses pendidikan kesetaraan dilakukan melalui metode pembelajaran tertentu yaitu:
1 metode kooperatif
Mengembangkan peserta didik yang mempunyai berbagai keunggulan berinteraksi dan bekerja sama untuk menguasai suatu
konsep atau keterampilan yang digunakan bukan untuk diri sendiri tetapi untuk memotivasi semua peserta didik.
2 metode interaktif
Suatu kaidah melibatkan interaksi antara pendidik dan peserta didik, antara peserta didik dengan media, dan lingkungannya.
3 peta konsep
Membangun pengetahuan
peserta didik
dengan cara
menghubungkan konsep-konsep yang sedang dipelajari. 4
penugasan Metode ini hakikatnya hampir sama dengan pembelajaran
berbasis masalah. Peserta didik diberi masalah dan ditugaskan atau membuat hasil karya baik secara mandiri atau kelompok.
5 eksperimen
Metode eksperimen merupakan salah satu pembelajaran yang
11 biasa digunakan dalam pendidikan, dengan melakukan kajian tentang
suatu fenomena yang terjadi di alam sekitar. 6
diskusi Suatu kegiatan yang memberi peluang kepada peserta didik
untuk berperan aktif secara langsung dalam kegiatan pembelajaran. 7
simulasi Proses belajar dengan bermain peran atau menggunakan alat
peraga. Metode ini membawa suasana menjadi hidup karena peserta didik memerankan sesuatu.
8 kajian lapangan
Kajian lapangan dapat membantu peserta didik untuk hidup mandiri, misalnya dengan perkemahan, bakti, sosial, dan studi
banding. 9
modul Salah satu pendekatan pembelajaran mandiri yang difokuskan
penguasaan kompetensi dari bahan kajian yang dipelajari peserta didik dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dan kondisinya.
2. Tinjauan Tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
a. Pengertian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
Menurut Sudjana 2004:147, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah suatu tempat pembelajaran bagi masyarakat yang diarahkan pada
pemberdayaan potensi masyarakat untuk menggerakkan pembangunan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya. PKBM merupakan
12 tindak lanjut dari gagasan
Community Learning Center
CLC telah dikenal di Indonesia sejak tahun enam puluhan. Secara kelembagaan,
perintisannya di Indonesia dengan nama PKBM baru dimulai pada tahun 1998 sejalan dengan upaya untuk memperluas kesempatan masyarakat
memperoleh layanan pendidikan. Menurut Mustofa Kamil 2011:85, Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat PKBM adalah sebuah lembaga pendidikan yang diselenggarakan di luar sistem pendidikan formal diarahkan untuk
masyarakat pedesaan dan perkotaan dengan dikelola oleh masyarakat itu sendiri serta memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan
berbagai model
pembelajaran dengan
tujuan mengembangkan
kemampuan dan keterampilan masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidupnya.
Definisi menurut BPKB Jayagiri 2003:1, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan suatu wadah dari berbagai kegiatan pembelajaran
masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
PKBM dibentuk oleh masyarakat, merupakan milik masyarakat, dan dikelola oleh masyarakat untuk memperluas pelayanan kebutuhan belajar
masyarakat. Menurut Ella Yulaelawati 2011:1, Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat adalah salah satu lembaga pendidikan nonformal yang memberikan layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat yang