Pembelajaran Matematika di SD Tujuan Pembelajaran Matematika Di SD

10 Proses pembelajaran melibatkan komponen-komponen yang saling menunjang pencapaian tujuan pembelajaran. Komponen-komponen pembelajaran tersebut seperti guru, siswa, metode, lingkungan, media, dan sarana prasarana perlu ada Jamil Suprihatiningrum, 2013:77. Selain melibatkan berbagai komponen, pembelajaran juga memiliki ciri-ciri. Ciri-ciri pembelajaran menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara 2010:13 adalah sebagai berikut : 1 merupakan upaya sadar dan disengaja, 2 pembelajaran harus membuat siswa belajar, 3 tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, dan 4 pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan upaya yang disengaja sehingga terjadi interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Dalam melangsungkan pembelajaran perlu menggunakan komponen-komponen pembelajaran yang tepat sehingga dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Salah satu komponen yang penting saat proses pembelajaran adalah metode pelajaran.

b. Pembelajaran Matematika di SD

Matematika berasal dari akar kata mathema artinya pengetahuan, mathanein artinya berfikir atau belajar Ali Hamzah dan Muhlisrarini, 2014:48. Menurut Paul Suparno 1997:12 pada pembelajaran matematika di sekolah dasar didasarkan pada teori konstruktivisme. Pandangan konstruktivisme memahami hakikat belajar sebagai kegiatan manusia 11 membangun atau menciptakan pengetahuannya dengan cara mencoba memberi makna pada pengetahuan sesuai pengalamannya Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, 2007:116. Prinsip-prinsip konstruktivisme menurut Paul Suparno 1997:47 adalah sebagai berikut: 1 pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, 2 pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar, 3 murid aktif mengkonstruksi terus menerus sehingga terjadi perubahan konsep menuju konsep yang lebih lengkap dan rinci, dan 4 guru sekedar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus. Pembelajaran matematika di SD bukan diajarkan oleh guru tetapi dipelajari oleh siswa itu sendiri. Guru dalam pembelajaran bertugas sebagai fasilitator yang membantu keaktifan murid tersebut dalam pembentukkan pengetahuannya dan menciptakan lingkungan maupun suasana pembelajaran yang kondusif. Sedangkan peranan siswa dalam pembelajaran adalah berperan aktif dalam membangun sendiri pengetahuannya. Siswa mencari arti sendiri dari yang mereka pelajari. Siswa sendiri yang akan bertanggung jawab atas hasil belajarnya. Sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa akan semakin bermakna dan siswa akan lebih memahami materi matematika yang dipelajarinya. 12

c. Tujuan Pembelajaran Matematika Di SD

Tujuan akhir pembelajaran matematika di SD yaitu agar siswa terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari- hari Heruman, 2013:2. Sebagaimana tercantum dalam dokumen Standar Kompetensi mata pelajran matematika untuk satuan SD dan MI pada kurikulum 2004 dalam Antonius Cahyo Prihandoko 2006:17-18 disebutkan fungsi matematika adalah sebagai berikut : Matematika berfungi untuk mengembangkan kemampuan menalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi,dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model matematika, serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan Depdiknas, 2003. Dari berbagai pendapat tentang tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika mempunyai tujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan untuk memahami dan menggunakan konsep matematika. Selain itu, matematika bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan siswa dalam memanfaatkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

d. Standar Kompetensi Matematika di SD