75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan metode permainan terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas II SD N Plebengan. Hal ini dibuktikan dengan
hasil perhitungan skor skala motivasi belajar matematika dari skor awal pretest dan skor akhir posttest pada kelompok siswa yang belajar dengan
metode permainan diperoleh t
hitung
= 3,18 t
tabel
= 2,00 dengan demikian Ho ditolak dan H
1
diterima. Rata-rata hitung pretest sebesar 18,31 lebih kecil daripada rata-rata hitung posttest sebesar 22,88.
2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan metode ceramah bervariasi terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas II SD N Plebengan. Hal ini
dibuktikan dengan hasil perhitungan skor skala motivasi belajar matematika dari skor awal pretest dan skor akhir posttest pada kelompok siswa yang
belajar dengan metode ceramah bervariasi diperoleh t
hitung
= 1,03 t
tabel
= 2,00 dengan demikian Ho diterima dan H
1
ditolak. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar matematika antara
kelompok siswa yang diajar dengan metode permainan dan metode ceramah bervariasi di kelas II SD N Plebengan. Metode permainan lebih berpengaruh
terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas II SD N Plebengan dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah bervariasi terhadap
motivasi belajar matematika. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan
76 skor motivasi belajar matematika diperoleh t
hitung
= 2,375 t
tabel
= 2,00 dengan demikian Ho ditolak dan H
1
diterima. Rata-Rata hitung akhir skor skala motivasi kelompok eksperimen sebesar 22,88 lebih besar dari skor akhir
skala motivasi kelompok kontrol sebesar 19,27. 4. Hasil observasi pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata pertemuan 1
sebesar 38,34, pertemuan 2 sebesar 38,19, dan pertemuan III sebesar 40,03. Pada kelas kontrol hasil observasi diperoleh rata-rata pertemuan 1 sebesar
30,63, pertemuan 2 sebesar 31,97, dan pertemuan III sebesar 31,43. Berdasarkan nilai rata-rata hasil observasi kelas eksperimen mempunyai skor
rata-rata yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. Jadi, hasil observasi yang diperoleh mendukung skala motivasi belajar matematika.
B. SARAN