Metode Ceramah Bervariasi Kajian Teori

27 siswa kurang berkonsentrasi saat pelajaran, metode permainan dapat digunakan dan akan membuat siswa menjadi konsentrasi kembali. Sehingga dalam melakukan proses belajar menggunakan metode permainan perlu memperhatikan ciri-ciri alat permainan yang edukatif, salah satunya adalah permainan tersebut dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan dan membuat siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung. Metode permainan digunakan sebagai treatment pada kelas eksperimen, yaitu dengan menerapkan metode permainan saat mengajar matematika di kelas eksperimen.

3. Metode Ceramah Bervariasi

Metode cermah bervariasi merupakan metode pembelajaran yang menggunakan metode ceramah dan metode lain dalam mencapai tujuan pembelajaran. Metode ceramah bervariasi digunakan untuk mengatasi kelemahan metode ceramah W. Gulo, 2004:142. Metode ceramah menurut Mulyono 2011:82 adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Ciri metode ceramah adalah guru berbicara terus menerus di depan kelas, sedangkan para siswa sebagai pendengar Ibrahim dan Suparni, 2008:106. Siswa sebagai pendengar membuat siswa kurang aktif selama pembelajaran. Ciri metode ceramah tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Ali Hamzah dan Muhlisrarini 2014:261 bahwa ada yang menyatakan metode ceramah kurang efisien karena bertentangan dengan metode mengajar yang harus banyak mengajak peserta didik aktif dalam interaksinya dengan pengajar. Untuk mengatasi kekurangan metode ceramah maka dapat 28 digunakan metode ceramah bervariasi. Metode ceramah bervariasi menggunakan metode ceramah sebagai metode utama dan digunakan juga metode lain dalam mencapai tujuan pengajaran. Dinamakan metode ceramah bervariasi karena dalam menggunakan metode terdapat beberapa komponen atau unsur yang masing-masing bervariasi yaitu metode, media, penampilan dan bahan sajian W. Gulo, 2004:142. Pada pelaksanaan penelitian ini digunakan metode ceramah bervariasi dengan variasi metode yaitu menggunakan metode ceramah sebagai metode utama serta dilengkapi dengan metode tanya jawab dan metode pemberian tugas. Metode tanya jawab menurut Mulyono 2011:104 adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan peserta didik. Tujuan penggunaan metode tanya jawab menurut Nana Sudjana,2002:78 antara lain untuk mengetahui sejauh mana materi pelajaran telah dikuasai siswa, dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum dipahami. Metode pemberian tugas menurut Ali Hamzah dan Muhlisrarini 2014:268 adalah suatu cara yang dilakukan guru, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dalam meningkatkan kualitas belajar siswa dengan memberikan tugas-tugas. Menurut Ali Hamzah dan Muhlisrarini 2014:269 jenis-jenis tugas yang diberikan kepada siswa yang dapat membantu berlangsungnya proses belajar mengajar adalah tugas membuat rangkuman, 29 tugas membuat makalah, menyelesaikan soal, tugas mengadakan observasi, tugas mempraktikkan sesuatu, dan tugas mendemonstrasikan observasi. Langkah-langkah pelaksanaan metode ceramah bervariasi: a. Menciptakan kondisi belajar siswa. b. Penyajian, tahap guru menyampaikan bahan atau materi pelajaran metode ceramah. c. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah diterima metode tanya jawab. d. Guru mengadakan penilaian terhadap pemahaman siswa mengenai materi yang telah diterima melalui tes lisan dan tulisan atau tugas lain metode tugas.

4. Motivasi Belajar Matematika