73
c. Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mengambil foto-foto yang memberikan gambaran secara konkret mengenai keaktifan siswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung, serta data berupa dokumen-dokumen yang lain.
G. Validitas dan Realibilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Menurut Sukardi 2003: 122 validitas adalah: derajat yang menunjukkan suatu tes mengukur apa yang hendak di ukur. Berdasarkan dua
jenis validitas tersebut dikenal 4 validitas yakni: validitas isi, validitas konstrak, validitas ada sekarang dan validitas prediktif.
Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi, yaitu validitas yang dapat mengetahui derajat dimana sebuah tes mengukur
cakupan substansi yang ingin diukur Sukardi,2003:123. Untuk menguji validitas isi digunakan pendapat para ahli judgment expert. Dalam hal ini
para ahli mengamati secara cermat semua item dalam tes yang hendak divalidasi Sukardi, 2003:123.
a. Observasi Judgment experts penelitian ini adalah ahli dalam ahli dalam bidang
metode pembelajaran. Validasi instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keaktifan belajar siswa. Tenaga ahli yang digunakan adalah
Bapak Moh. Adam Jerusalem, MT dosen Jurusan Pendidikan Teknik
74
Busana ,Ibu Rahayu Indriyani, S.Pd guru mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Karya Rini Yogyakarta.
b. Tes Judgment experts penelitian ini adalah ahli dalam bidang materi
Kewirausahaan dan ahli evaluasi yang dimohon untuk memberikan validasi instrument tes adalah Bapak Moh. Adam Jerusalem, MT dosen
Jurusan Pendidikan Teknik Busana, Dr. Emy Budiastuti dosen Jurusan Pendidikan Teknik Busana serta Ibu Rahayu Indriyani, S.Pd guru mata
pelajaran Kewirausahaan di SMK Karya Rini Yogyakarta. Pendapat para ahli judgment experts mengenai instrumen yang
digunakan dalam penelitian adalah : 1 Ahli Materi dan Ahli Metode
Peneliti mengajukan judgment experts kepada M. Adam Jerussalem, MT sebagai ahli tes materi Kewirausahaan, menyatakan instrumen
sudah layak untuk pengambilan data tanpa revisi dengan saran kasus dapat disesuaiakan dengan kasus dalam wirausaha atau bisnis dan
pada saat itu langsung mendapatkan tanda tangan bahwa instrumen sudah dapat digunakan. Peneliti juga mengajukan judgment experts
sebagai ahli metode yaitu keaktifan belajar siswa, menyatakan instrumen layak untuk pengambilan data dengan revisi sesuai saran
keaktifan disusun lagi sesuai sintaks metode tapi pada saat itu langsung mendapatkan tandatangan bahwa instrumen sudah dapat
digunakan. Selanjutnya peneliti memperbaikinya sesuai saran.
75
2 Ahli Evaluasi Peneliti mengajukan judgment experts kepada Ibu Emy Budiastuti,
sebagai ahli tes evaluasi pembelajaran, menyatakan instrument sudah layak untuk pengambilan data dengan instrumen layak untuk
diujicobakan dan pada saat itu langsung mendapatkan tandatangan bahwa instrumen sudah dapat digunakan.
3 Guru sebagai ahli Materi dan ahli Peneliti mengajukan judgment experts kepada Ibu Rahayu
Indriyani,S.Pd sebagai ahli tes materi Kewirausahaan, menyatakan instrument sudah layak untuk pengambilan data tanpa revisi dan
pada saat itu langsung mendapatkan tandatangan bahwa instrument sudah dapat digunakan. Peneliti juga mengajukan judgment experts
sebagai ahli metode yaitu keaktifan belajar siswa, menyatakan instrument layak untuk pengembilan data dan pada saat itu langsung
mendapatkan tandatangan bahwa instrument sudah dapat digunakan. Setelah melalui uji validitas isi dengan judgment expert dilanjutkan
dengan uji validitas empiris untuk instrumen tes menggunakan rumus product moment. Data yang diperoleh dari uji coba kemudian dihitung menggunakan
rumus korelasi product moment : =
� ∑ − ∑
∑ √{�∑
− ∑ }{�∑
− ∑ }
Rumus 1
76
Keterangan:
r
xy
= koefesien korelasi antara variable x dan y, dimana x adalah skor item dan y adalah skor total
N = jumlah responden
∑xy = Sigma tangkar perkalian X dan Y ∑x = Sigma atau jumlah X
∑x
2
= Sigma X kuadrat
∑y = Sigma Y
∑y
2
= Sigma Y kuadrat Sugiyono, 2007:356
Setelah pengujian empiris selesai maka diteruskan dengan uji coba instrument. Instrument yang telah disetujui para ahli kemudian diujicobakan
pada siswa kelas 1 busana dengan jumlah 21 orang. Setelah data ditabulasikan, maka pengujian validitas dilakukan analisis faktor, yaitu
dengan mengkorelasikan antar skor item instrument, penghitungan ini dilakukan dengan bantuan komputer SPSS for windows 16.
2. Reliabilitas