Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

54 gemerincing, 3 Untuk mengetahui kompetensi kewirausahaaan pada siswa kelas X SMK Karya Rini Yogyakarta setelah menerapkan metode kancing gemerincing. Kedudukan penelitian sama dengan penelitian sebelumnya yaitu pada variabel penelitian, dan perbedaan pada subjek, objek penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Karya Rini dan objek penelitian adalah kompetensi Kewirausahaan.

C. Kerangka Berfikir

Proses pembelajaran di kelas X SMK Karya Rini belum melibatkan siswa sepenuhnya pada pembelajaran Kewirausahaan. Siswa lebih banyak mendengar, menulis tentang apa yang telah disampaikan oleh guru mata pelajaran. Keaktifan dan kompetensi belajar terlihat masih kurang. Menurut guru mata pelajaran siswa masih pasif. Hal semacam itu dapat mempengaruhi hasil atau kompetensi belajar siswa di dalam proses pembelajaran. Keaktifan belajar menyangkut peranan siswa sebagai subyek dalam pembelajaran sedangkan keaktifan mengajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan jalinan komunikasi harmonis antara mengajar dan belajar. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan hasil proses pembelajaran dari segi proses pembelajaran dikatakan berkualitas apabila seluruhnya atau setidaknya sebagian besar 75 peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran disamping 55 menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar dan rasa percaya diri sendiri. Dari segi hasil proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidaknya sebagaian besar 75. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan melalui peningkatan keaktifan siswa yang meliputi; keaktifan dan kreativitas siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan dapat menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif. Dimana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampunannya semaksimal mungkin. Agar pembelajaran Kewirausahaan menjadi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satu cara yang cukup efektif adalah melalui penerapan metode kancing gemerincing. Selama metode kancing gemerincing belum banyak digunakan sebagai alternatif pembahuruan metode pembelajaran di kelas yang memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Penerapan metode pembelajaran kooperatif dengan metode kancing gemerincing pada mata pelajaran Kewirausahaan memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilannya. Metode ini mampu mendemonstrasikan bahwa dalam suatu kerja kelompok yang baik tidak ada penumpang, semua harus terlibat. Melalui pembelajaran 56 dengan metode kancing gemerincing juga memungkinkan terciptannya kondisi pembelajaran yang kondusif bagi siswa untuk belajar, bekerja sama secara efektif dalam interaksi belajar mengajar. Guru memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam mengikuti pembelajaran dan penguasaan materi guna mencapai prestasi belajar yang optimal. Dari permasalahan di atas bisa digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Berfikir

D. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE MENGAJAR BEREGU TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGENAL ALAT JAHIT PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

2 7 223

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODEKANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 3 249

PENINGKATAN MINAT BELAJAR KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MELALUI MEDIA POWERPOINT DENGAN APLIKASI VIDEO UNTUK SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI YOGYAKARTA.

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 244

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR MENGAIT (CROCHET) PADA SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI TOGYAKARTA.

0 12 101

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT TUSUK HIAS PADA SISWA TATA BUSANA KELAS XI DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 9 214