37
3 Jika kancing yang dimliki siswa habis, siswa tersebut tidak boleh berbicara lagi sampai semua temanya juga menghabiskan kancingnya
masing-masing. 4 jika semua kancing sudah habis sedangkan tugas belum selesai
kelompok boleh mengambil kesempatan untuk membagi –bagi kancing
lagi dan mengulangi prosedurnya kembali. 5 Guru mendampingi dan membantu siswa yang mengalami kesulitan
pada kegiatan kelompok fase 4 d Guru dan siswa menyimpulkan akhir diskusi fase 4.
e Guru memberi evaluasi fase 5. Sesudah presentasi selesai, siswa diberi tugas individu yaitu mengerjakan
soal tes. Pada tahap ini setiap siswa tidak diperkenankan mengerjakan tugas secara kelompok tetapi dikerjakan secara individu.
Dari langkah-langkah metode pembelajaran kancing gemerining diatas penelitian ini dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan guru dengan
menerapkan sintak dari metode kancing gemerincing.
c. Bentuk- bentuk Pembelajaran Kooperatif
Menurut Isjoni 2009 bentuk-bentuk pembelajaran kooperatif diantaranya:
1 STAD Student Team Achievement Divisions
Dalam teknik pembelajaraan kooperatif STAD Student Team Achievement Divisions ini, guru menyampaikan materi pembelajaran ke siswa secara
38
klasikal menggunakan model pembelajaran langsung. Guru membagi siswa ke dalam kelompok setiap kelompok terdiri dari empat sampai enam
orang siswa yang heterogen. Dilanjutkan diskusi kelompok untuk penguatan materi saling bantu membantu untuk memperdalam materi yang
sudah diberikan. 2
TGT Teams-Games-Tournament TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan
siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan lima sampai enam orang siswa secara heterogen. Guru menyajikan materi, siswa
dibentuk dalam kelompok-kelompok untuk saling memahami materi dan mengerjakan tugas sebagai sebuah kelompok, dan dipadu dengan
permainan yang berupa kompetisi antar kelompok. Setelah itu guru memberikan penghargaan pada kelompok yang wakilnya dapat maju terus
sampai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 3
Jigsaw Dalam penerapan jigsaw, siswa dibagi dalam kelompok-kelompok
kecil. Setiap kelompok terdiri atas empat sampai lima orang secara heterogen. Masing-masing anggota kelompok diberikan tugas untuk
mempelajari topik tertentu dari materi yang diajarkan. Mereka bertugas menjadi ahli pada topik yang menjadi bagiannya. Setiap siswa
dipertemukan dengan siswa dari kelompok lain yang menjadi ahli pada topik yang sama. Mereka mendiskusikan topik yang menjadi bagiannya.
39
Pada tahap tersebut setiap ahli dibebaskan mengemukakan pendapatnya, saling bertanya dan berdiskusi untuk menguasai bahan pelajaran.
Setelah menguasai materi yang menjadi bagiannya para ahli tersebut kembali ke kelompoknya masing-masing. Mereka bertugas mengajarkan
topik tersebut kepada teman-teman sekelompoknya. Kegiatan terakhir dari jigsaw adalah pemberian kuis atau penilaian lain untuk seluruh topik.
Penilaian dan penghargaan kelompok didasarkan pada peningkatan nilai individu.
4 GI Group Investigation
Dalam penerapan Group Investigation ini guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota lima atau enam siswa yang
heterogen. Selanjutnya siswa memilih topik untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam dan mempresentasikan laporannya kepada
seluruh kelas. Tahap kegiatan yang dilakukan dalam Group Investigation yaitu: pemilihan topik, perencanaan kooperatif, implementasi, analisis,
sintesis, dan presentasi hasil final.
Menurut Miftahul Huda 2011 ada beberapa metode pembelajaran kooperatif yang pada hakekatnya untuk mengarahkan atensi siswa peserta didik
terhadap materi yang dipelajarinya. Beberapa metode-metode pembelajaran kooperatif:
1
Jigsaw
2
Think-Pair-Share
3
Two Stay Two Stray
40 4
Make a Match
5
Kancing Gemerincing Dalam proses pembelajaran metode-metode di atas tidak harus
dipraktekkan seluruhnya di depan kelas. Sebagai seorang guru yang professional, guru bisa memilih dan memodifikasi sendiri metode tersebut
agar lebih sesuai dengan situasi kelas. Oleh karena itu berdasarkan uraian di atas, peneliti telah menetapkan bahwa dalam penelitian ini peneliti
menerapakan metode pembelajaraan Kancing Gemerincing yang akan diimplementasikan di kelas
d. Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing