40 4
Make a Match
5
Kancing Gemerincing Dalam proses pembelajaran metode-metode di atas tidak harus
dipraktekkan seluruhnya di depan kelas. Sebagai seorang guru yang professional, guru bisa memilih dan memodifikasi sendiri metode tersebut
agar lebih sesuai dengan situasi kelas. Oleh karena itu berdasarkan uraian di atas, peneliti telah menetapkan bahwa dalam penelitian ini peneliti
menerapakan metode pembelajaraan Kancing Gemerincing yang akan diimplementasikan di kelas
d. Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing
Pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing adalah jenis metode struktural yang mengembangkan hubungan timbal balik atar anggota
kelompok dengan didasari adannya kepentingan yang sama. Setiap anggota mendapatkan chips yang berbeda yang harus digunakan setiap kali mereka
ingin berbicara,
mengungkapkan ide,
mengklarifikasi pertanyaan,
mengklarifikasi ide, merangkum, mendorong partisipasi anggota lainnya, memberikan penghargaan untuk ide yang dikemukakan anggota lainnya
dengan mengatakan hal yang positif. Sehubungan dengan hal di atas, Miftahul 2011:142 berpendapat bahwa
model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing yaitu 1 dapat diterapkan semua mata pelajaran dan tingkatan kelas, 2 dalam kegiatannya,
masing-masing anggota kelompok berkesempatan memberikan kontribusi merka dan mendengarkan pandangan anggota yang lain, 3 dapat digunakan
41
untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja kelompok, 4 teknik ini memastikan setiap siswa mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berperan serta dan berkontribusi pada kelompoknya masing-masing.
Mihtahul 2011:142 mengembangkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru pada pelaksanaan pembelajaran kooperatif Kancing
Gemerincing adalah sebagai berikut:
a Guru menyiapkan kotak kecil yang berisi kancing-kancing atau bisa diganti dengan benda kecil lainnya seperti sendok es krim, kacang
merah, dll. b Sebelum kelompok memulai tugasnya, setiap siswa dalam masing-
masing kelompok mendapatkan 2 atau 3 kancing jumlah kancing tergantun pada sukar tidaknya tugas yang diberikan.
c Setiap kali seorang siswa berbicara atau mengeluarkan pendapat, dia harus menyerahkan salah satu kancingnya dan meletakkan di tengah-
tengah. d Jika kancing yang dimiliki seorang siswa habis, dia tidak boleh
berbicara lagi sampai semua rekannya juga menghabiskan kancing mereka.
e Jika semua kancing sudah habis sedangkan tugas belum selesai, kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk membagi-bagi
kancing lagi dan mengulangi prosedurnya kembali.
Adapun Keunggulan metode kancing gemerincing dan kelemahan metode kancing Gemerincing menurut Miftahul 2011:142 yaitu sebagai
berikut antara lain:
a. Keunggulan Metode Kancing Gemerincing :