57 derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan
data, dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data kulitatif menurut Bogdan Biklen dalam Lexy J. Moleong, 2013: 248 merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasi, memilah–milah, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang
dapat diceritakan kepada orang lain. Untuk data tersebut akan dianalisis dengan model analisis kualitatif deskriptif yang dikembangkan oleh Miles Huberman
Sugiyono, 2014: 249, yaitu dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun analisis data yang dilakukan peneliti, yaitu;
1. Reduksi data data reduction
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikan data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya apabila diperlukan. Reduksi data ada di halaman 75-105.
2. Penyajian Data Display Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, bentuk tabel atau gambar, tulisan
58 yang telah tersusun sistematis dan sejenisnya. Dengan mendisplay data, maka
akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Dengan demikian
data mengenai identifikasi penyesuaian sosial remaja yang menikah akibat hamil di luar nikah diperoleh berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan subjek, maupun informan kunci dalam penelitian, sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Penyajian data ada di
halaman 106-118.
3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Langkah ketiga dalam dalam analisis data kualitatif menurut Miles Huberman adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dalam
penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang
sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
Verifikasi data ada di halaman 119-130.
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Setting Penelitian
Penelitian dengan judul Identifikasi Penyesuaian Sosial Remaja yang Menikah Akibat Hamil di Luar Nikah di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul
adalah penelitian yang meneliti tentang penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial pada remaja yang menikah akibat hamil di luar nikah. Kabupaten Bantul
adalah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ibukotanya adalah Bantul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten
Sleman di utara, Kabupaten Gunung Kidul di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Kulon Progo di barat. Obyek wisata Pantai Parangtritis
terdapat di wilayah kabupaten ini.
Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44 ′ 04″ – 08° 00′ 27″ Lintang
Selatan dan 110° 12 ′ 34″ – 110° 31′ 08″ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten
Bantul 508,85 Km2 15,90 5 dari Luas wilayah Provinsi DIY. Kabupaten Bantul terdiri atas 17 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan
kelurahan, yaitu Bambanglipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sanden,
Sedayu, Sewon, Srandakan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Bantul, sekitar 11 km sebelah selatan Kota Yogyakarta. Penelitian ini sendiri dilakukan di
kecamatan Jetis, dengan mengambil subjek di 3 kelurahan dari 4 kelurahan yang ada di kecamatan Jetis, yaitu Kelurahan Trimulyo, Kelurahan
Sumberagung, dan Kelurahan Canden.