Tugas Perkembangan Remaja Kajian tentang Remja

24 1718 tahun, dan remaja akhir rentangan usia 1718 tahun sampai 2122 tahun. Sedangkan periode sebelum masa remaja ini disebut sebagai “ambang pintu masa remaja” atau sering disebut sebagai “periode pubertas;” pubertas jelas berbeda dengan masa remaja, meskipun bertumpang tindih dengan masa remaja awal. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa remaja memiliki ciri-ciri perkembangan seperti mulai tampak jelas adalah perubahan fisik, di mana tubuh berkembang pesat sehingga mencapai bentuk tubuh orang dewasa yang disertai pula dengan perkembangannya kapasitas reproduksi. Adapun permulaan periode masa remaja menurut ahli terdapat perbedaan pendapat, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa masa remaja dimulai dengan masa remaja awal yaitu usia 12 tahun, sampai berakhir masa remaja akhir yaitu usia 22 tahun.

3. Tugas Perkembangan Remaja

Menurut Havighurts Hurlock, 1980: 159 pada usia remaja ada 10 tugas perkembangan yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut: 1 Mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan teman sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis. 2 Mencapai peran sosial maskulin dan feminim. 3 Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya secara efektif. 4 Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua dan dewasa lainnya. 5 Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi. 6 Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja. 7 Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan kehidupan keluarga. 8 Mengembangkan kemampuan dan 25 konsep-konsep intelektual untuk tercapainya kompetensi sebagai warga negara. 9 Menginginkan dan mencapai perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial. 10 Memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai pedoman perilaku. Tugas perkembangan menurut Santrock 1995: 309 yang harus dilalui remaja adalah mampu menerima keadaan fisiknya dan menyadari perubahan yang terjadi, mampu menerima dan memahami peranan seks dan reproduksi, dan mampu membina hubungan baik dengan orang lain yang berlainan jenis. Di samping itu, remaja juga mampu mencapai kemandirian emosional dan mengembangkan konsep serta keterampilan intelektualnya, mampu memahami dan menginternalisasi nilai-nilai orang dewasa dan orang tua serta mengembangkan perilaku tanggungjawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa. Andri Mappiare 1982: 99 membagi tugas perkembangan remaja secara umum yaitu sebagai berikut: a. Menerima keadaan psikisnya dan menerima perannya sebagai pria atau wanita. b. Menjalin hubungan-hubungan baru dengan teman-teman sebaya baik sesama jenis maupun lain jenis kelamin. c. Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tuanya dan orang-orang dewasa lain. d. Memperoleh kepastian dalam hal kebebasan pengaturan ekonomi. e. Memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu pekerjaan atau jabatan. f. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dalam konsep-konsep intelektual yang diperlukan dalam hidup sebagai warga negara yang terpuji. g. Menginginkan dan dapat berperilaku yang diperbolehkan oleh masyarakat. h. Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga. 26 i. Menyusun nilai-nilai kata hati yang sesuai dengan gambaran dunia, yang diperoleh dari ilmu pengetahuan yang memadai. Dari beberapa pendapat di atas, dapat dilihat bahwa tugas perkembangan masa remaja sangat beragam antara lain, mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan teman sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis, menerima keadaan jasmani sesuai jenis kelaminnya dan belajar seperti kaumnya, memperoleh kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya, mampu mencapai kemandirian emosional dan mengembangkan konsep serta keterampilan intelektualnya, memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai pedoman perilaku mengembangkan perilaku tanggungjawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa, dan mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan kehidupan keluarga.

4. Perkembangan Seksual Remaja