35
C. Tinjauan Tentang Media Flipchart 1. Definisi Flipchart
Pada dasarnya media flipchart dapat dikategorikan ke dalam media sederhana. Pitajeng 2006 mengemukakan pengertian media sederhana
sebagai media yang bahan dasarnya mudah diperoleh, harganya murah, pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit. Mudah diperoleh
dalam arti ketersediaannya mencukupi dan mudah dijangkau. Flipchart sendiri dapat dibuat dengan ketersediaan bahan yang
mudah didapatkan harganya pun relatif murah. Selain itu, flipchart dapat digunakan oleh siapa saja karena tidak membutuhkan keahlian khusus
dalam pengaplikasiannya. Dina Indriana 2011 mendefinisikan flipchart sebagai suatu
lembaran kertas berbentuk album maupun kalender yang berukuran agak besar sebagai flipbook, yang disusun dalam urutan yang diikat pada bagian
atasnya. Lebih jelas lagi Kustandi Cecep, dkk 2011 menerangkan ukuran flipchart pada umumnya 50 x 70 cm, sedangkan ukuran flipbook 21 x 28
cm. Penyajian informasi yang dimuat dalam flipchart dapat berupa gambar, huruf, diagram dan angka.
Ragam penyajian flipchart secara umum dibedakan menjadi dua macam yaitu a lembar kertas kosong dan b lembar kertas berisi materi
yang sudah disiapkan. Flipchart yang hanya berisi lembaran kertas kosong pada dasarnya sama seperti whiteboard dimana guru atau penyaji dapat
menggunakannya untuk menulis materi apa yang akan disampaikan. Sedangkan flipchart yang sudah disiapkan sebelumnya biasanya telah diisi
36
dengan materi-materi pokok sehingga guru atau penyaji tinggal menjelaskan maksud isi materi yang sudah dituliskan.
Flipchart yang akan dikembangkan oleh peneliti akan digunakan sebagai media pembelajaran untuk pembelajaran ilmu tajwid di TPQ,
maka isi materi dalam flipchart disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Sajian flipchart berupa kertas yang sudah diisi informasi dalam bentuk
materi pembelajaran ilmu tajwid yang di dalamnya meliputi tulisan ayat- ayat Al-Qur’an, gambar, dan beberapa simbol yang terkait dengan materi.
Flipchart yang akan dikembangkan berukuran besar dengan ukura 43 x 53 cm. Hal ini bertujuan agar isi materi dapat menjangkau lebih banyak
siswasantri dengan kelompok yang berisi 15-20 orang. Penggunaan flipchart ini cukup sederhana yaitu dengan membalik lembar demi lembar
kertas flipchart sesuai urutan materi yang akan disajikan.
2. Karakteristik Media Flipchart
Karakteristik yang dimiliki media flipchart pada dasarnya sama dengan karakteristik yang dimiliki media grafis yang dijelaskan sebagai
berikut Sadiman, dkk., 2005 : a. Bersifat konkrit. Pada dasarnya media pembelajaran memiliki ciri
konkrit, artinya membuat jelas sesuatu yang sebelumnya bersifat abstrak. Media flipchart membantu siswasantri memahami materi yang
semula abstrak menjadi lebih konkrit dengan bantuan visual yang ada. b. Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang kajian tertentu. Adanya
masalah yang semula sulit dipahami siswa akan lebih mudah dipahami
37
dengan adanya media pembelajaran. Dengan menggunakan media flipchart pengajar dapat menjelaskan ilmu tajwid yang mungkin sulit
dipahami santri dengan gambaran yang jelas. c. Dapat digunakan pada semua tingkat usia. Media flipchart dapat
digunakan pada semua tingkatan usia, anak-anak dan orang dewasa. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang fleksibel dan dapat digunakan
dimana saja. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pembelajaran.
d. Murah dan mudah didapatkan serta digunakan. Murah dalam arti tidak membutuhkan banyak uang untuk membuat maupun mendapatkannya.
Selain itu, media pembelajaran hendaknya mudah didapatkan serta mudah dalam penggunaannya. Media flipchart tidak hanya mudah
didapatkan namun juga dapat dibuat sendiri dengan biaya yang murah dan mudah digunakan serta tidak memakan banyak tempat.
e. Merupakan simbol-simbol verbal. Dalam media grafis, elemen yang ditonjolkan berupa simbol-simbol dan gambar. Hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan siswasantri memahami bahasa verbal yang kemudian divisualisasikan ke dalam bentuk simbol dan gambar. Begitu
pula dengan ciri media flipchart yang lebih banyak menampilkan simbol-simbol dan gambar.
Media flipchart dianggap cukup efektif digunakan sebagai media pembelajaran ilmu tajwid di Taman Pendidikan Al-Qur’an Asy-Syams
karena selain murah dan mudah didapatkan juga memiliki unsur grafis
38
yang disertai dengan gambar-gambar dan warna yang menarik, sehingga kehadiran media ini diharapkan dapat menarik minat belajar santri serta
memperjelas pemahaman santri tentang ilmu tajwid.
3. Manfaat Media Flipchart
Penggunaan media flipchart dalam proses pembelajaran tentu memberikan manfaat tersendiri diantaranya sebagai berikut:
1 Pembelajaran tidak monoton dan akan lebih menarik perhatian siswa
sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar. 2
Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami siswa dengan kombinasi warna dan gambar yang bervariasi serta penggunaan
simbol tertentu yang sangat membantu dalam proses penyerapan materi.
3 Siswa dapat mengulangi materi yang belum sepenuhnya dipahami
dengan belajar secara mandiri sehingga materi dapat lebih terserap seutuhnya.
4 Pengajar tidak akan merasa kesulitan lagi dalam menjelaskan materi
secara verbal karena telah terbantu dengan adanya media flipchart yang menjelaskan materi secara lebih konkrit.
Dengan adanya media flipchart diharapkan antara santri dan pengajar sama-sama dapat terbantu dalam mencapai kesepahaman seperti
yang diharapkan mengingat materi ilmu tajwid cukup sulit dipahami tanpa adanya gambaran konkrit dengan sasaran penggunanya santri yang masih
memiliki taraf berpikir rendah.
39
D. Tinjauan Tentang Pengembangan Media Flipchart 1. Pengertian Pengembangan