69
mendapatkan informasi yang diperlukan dalam analisis kebutuhan maupun pengembangan produk.
3 Metode angket
Angket yang digunakan berupa angket terbuka dan tertutup. Instrumennya berupa lembar penilaian produk
lihat lampiran 4
yang didalamnya berisi butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk
mendapatkan data hasil penilaian baik dari validator maupun subjek uji coba mengenai produk flipchart yang dikembangkan. Data yang
diperoleh nantinya dapat digunakan peneliti untuk melihat apakah produk yang dikembangkan sudah baik atau masih memerlukan revisi.
4 Metode dokumentasi
Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan penelitian mulai dari analisis kebutuhan
hingga produk akhir pengembangan produk flipchart. Alat yang digunakan dalam metode ini berupa kamera digital yang secara khusus
merekam data penelitian berupa gambar atau foto
lihat lampiran 3, 5 dan 7
. Selain itu, peneliti juga mendokumentasikan silabus berupa jadwal pembelajaran di TPQ Asy-Syams
lihat lampiran 1
. Data tersebut digunakan peneliti sebagai pendukung data penelitian.
F. Instrumen dan Validasi Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kelayakan media flipchart yang dikembangkan sebelum diujicobakan di lapangan. Data
yang diperoleh nantinya berupa kualitatif dan kuantitatif. Untuk mendapatkan
70
data kualitatif peneliti menyediakan ruang kosong untuk diisi sesuai saran dan komentar yang diberikan oleh penilai. Sedangkan untuk mendapatkan data
kuantitatif peneliti akan menggunakan skala pengukuran pada setiap instrumen yang dibuat.
Instrumen yang akan dibuat peneliti meliputi instrumen lembar penilaian produk untuk ahli materi, ahli media, dan uji coba lapangan.
a Instrumen ahli materi
Instrumen untuk ahli materi berupa lembar penilaian produk yang dikhususkan untuk penilaian dari segi materikonten. Instrumen ini
dimaksudkan untuk melihat kedalaman dan tingkat keabsahan materi untuk pembelajaran di taman pendidikan al-
Qur’an As Syams. b
Instrumen ahli media Instrumen untuk ahli media berupa lembar penilaian produk yang
dikhususkan untuk penilaian dari segi bentuk dan tampilan produk media yang dikembangkan. Instrumen ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
kelayakan produk media. c
Instrumen uji coba lapangan Instrumen untuk uji coba lapangan berupa lembar penilaian produk yang
dikhususkan untuk penilaian baik dari segi materi maupun bentuk media secara keseluruhan. Hasil penilaian, saran, dan masukan yang diterima
akan menjadi acuan perbaikan produk media yang dikembangkan Penyusunan instrumen menjadi langkah penting yang perlu diperhatikan
karena instrumen yang baik akan memberikan hasil penelitian yang baik pula.
71
Dalam menyusun instrumen tentunya perlu diperhatikan apakah instrumen yang disusun valid atau tidak. Maka dari itu, untuk melihat valid tidaknya
instrumen peneliti memerlukan validasi. Validasi adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu
instrumen yang dikatakan valid atau sahih ialah yang mempunyai validitas tinggi Suharsimi Arikunto, 2002: 144. Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, dalam hal ini peneliti menggunakan instrumen tersebut untuk mengukur kelayakan produk media
flipchart yang dikembangkan. Dalam menguji validitas instrumen yang disusun dapat menggunakan
pendapat dari para ahli expert judgement. Dalam melakukan validasi instrumen terebut, peneliti melakukan konsultasi dan meminta pendapat ahli
untuk menilai apakah instrumen sudah cukup atau masih membutuhkan perbaikan kembali. Dalam hal ini, validasi instrumen dilakukan oleh dosen
pembimbing yaitu Estu Miyarso, M.Pd. Aspek-aspek yang divalidasi dalam instrumen tersebut antara lain, 1 aspek pembelajaran, 2 aspek isi, 3 aspek
grafis, 4 aspek tampilan fisik, 5 aspek keterbacaan, dan 6 aspek kemudahan penggunaan media.
G. Teknik Analisis Data