Manfaat OCB terhadap Organisasi

25 kerjanya sehingga individu memiliki orientasi kolektif dalam bekerja. Dengan kata lain, mereka akan lebih mengutamakan kepentingan bersama dibanding ambisi pribadinya sehingga mereka lebih cendrung bersedia menolong rekan kerjanya dan berbuat lebih terhadap pencapaian organisasi Konovsky dan Pugh, dalam Ivancevich dan Matteson, 2002:157.

2.1.3.3 Manfaat OCB terhadap Organisasi

Melalui sejumlah riset, OCB diyakini dan terbukti dapat memberikan manfaat yang besar terhadap organisasi, diantaranya adalah sebagai berikut ini, yaitu Organ, dkk, 2006:199 : a. OCB dapat meningkatkan produktivitas rekan kerja. b. OCB juga mempu meningkatkan produktivitas manajer. c. OCB dapat menghemat sumber daya yang dimiliki manajemen dan organisasi secara keseluruhan. d. OCB menjadi sarana yang efektif untuk mengkordinasi kegiatan tim kerja secara efektif. e. OCB meningkatkan kemampuan organisasi untuk merekrut dan mempertahankan karyawan dengan kualitas performa yang baik. f. OCB dapat mempertahankan stabilitas kinerja organisasi. g. OCB membantu kemampuan organisasi untuk bertahan dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. 26

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Variabel Metode Analisis Hasil Purba dan Seniati 2004 Pengaruh Kepribadian dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behaviour OCB 1.Kepribadian 2.Komitmen Organisasi 3. OCB Analisis kualitatif. analisis kuantitatif, yaitu uji realibilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda yang terdiri uji-t, uji-F, dan koefisien determinasi R² Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepribadian dan komitmen organisasi terhadap OCB. Triyanto 2009 Organizational Citizenship Behaviour OCB dan Pengaruhnya terhadap Keinginan Keluar dan Kepuasan Kerja 1. OCB 2. Keinginan keluar 3. Kepuasan Kerja Analisis regresi linier sedehana, uji validitas, uji reabilitas, uji hipotesis dan koefisien determinasi R 2 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara OCB terhadap keinginan keluar dan kepuasan kerja. Soegandhi dkk 2013 Pengaruh Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja terhadap Organizational Citizenship Behaviour OCB pada karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim 1. Kepuasan Kerja 2. Loyalias Kerja 3. OCB Analisis kualitatif. analisis kuantitatif, yaitu uji realibilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda yang terdiri uji-t, uji-F, dan koefisien determinasi R² Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja terhadap OCB Shokorn dan Naami 2009 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap OCB dan Kinerja pada Ahvas Factory Workers. 1.Kepuasan Kerja 2.OCB 3. Kinerja Analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji-t, uji-F, dan koefisien determinasi R² Kepuasan Kerja memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap OCB dan kinerja dimana variabel terikat OCB memiliki pengaruh yang kuat. Farhanmehb oob dan Bhutto 2012 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap OCB studi terhadap pegawai Institut Bisnis Dubai 1.Kepuasan Kerja 2.OCB Analisis linear sederhana, uji validitas, uji reabilitas, uji hipotesis dan koefisien determinasi R 2 Pengaruh kepuasan kerja terhadap OCB lemah. Dimensi Courtesy dan Alturism yang tertinggi mempengaruhi kepuasan kerja terhadap OCB sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.