82
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Kepribadian terhadap OCB
Berdasarkan uji parsial atau uji-t, variabel kepribadian memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap OCB di PT. PLN Persero Wilayah
Sumatera Utara Area Binjai. Dari pengolahan data menggunakan spss versi 19 hasil pendapat responden terhadap pernyataan variabel kepribadian mayoritas
responden menjawab cenderung setuju yaitu dihitung skor rata-rata untuk setiap bagian dari kepribadian lima besar yaitu kepribadian berhati-hati sebesar 4,1794,
kepribadian stabilitas emosi sebesar 4,1667, kepribadian terbuka terhadap hal-hal baru sebesar 4,2564, kepribadian mudah akur dan mudah bersepakat sebesar
4,1026, kepribadian ekstraversi sebesar 4,2307. Dapat dilihat kepribadian karyawan PLN Area Binjai didominasi oleh kepribadian terbuka terhadap hal-hal
baru dan ekstraversi dengan perolehan skor rata-rata 4,2564 dan 4,2307. Karyawan dengan kepribadian yang terbuka memiliki sikap ingin tahu, empati,
dan kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu, karyawan dengan kepribadian terbuka dapat menampilkan OCB yang tinggi seperti membantu rekan kerja
menyelesaikan masalah dan membantu organisasi mencapai tujuan. Karyawan dengan kepribadian ekstraversi mampu manjadi teman yang baik, mudah bergaul,
banyak bicara dan aktif sehingga seringkali mempunyai cara untuk menciptakan ikatan “kekeluargaan” dengan karyawan lain yang secara sosial dekat dengannya.
Didalam tim, kepribadian terbuka terhadap hal-hal baru dan kepribadian ekstraversi karyawan PLN Area Binjai ini menggambarkan bahwa karyawan
menjunjung tinggi nilai kebersamaan, lebih mementingkan “rasa” dibanding rasio
83 dan menempatkan kepentingan orang lain diatas kepentingan pribadi. Hal ini
sesuai dengan hasil penelitian oleh Van Dyne dkk 2000 dan penelitian Scooter dan Motowildo 1996 yang menyatakan bahwa kepribadian terbuka terhadap hal-
hal baru dan kepribadian ekstraversi sangat kuat berkorelasi dengan OCB didalam tim kerja.
4.3.2 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap OCB
Berdasarkan uji parsial atau uji-t, variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap OCB di PT. PLN Persero Wilayah
Sumatera Utara Area Binjai. Pada pernyataan variabel kepuasan kerja mayoritas responden menjawab cenderung setuju yaitu dengan jawaban responden terbesar
pada pernyataan butir 9 “hubungan kerja yang baik sesama karyawan“ yaitu sebanyak 68 orang responden 87,1. Bagi karyawan, kerja juga mengisi
kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh karena itu, mempunyai rekan sekerja yang ramah dan mendukung di dalam tim kerja akan menimbulkan kepuasan kerja
karyawan. Karyawan yang merasa puas cendrung lebih mudah berbuat lebih dalam pekerjaan, membantu individu lain, dan melewati harapan normal dalam
pekerjaan mereka Robbins, 2001:49. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian oleh Soegandhi dkk 2013 yang menyatakan bahwa kepuasan kerja memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap OCB pada karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim.
4.3.3 Pengaruh Kepribadian dan Kepuasan Kerja terhadap OCB