11 Dari beberapa pendapat di atas terkait dengan aktivitas belajar,
dapat diketahui bahwa aktivitas belajar yaitu aktivitas yang dilakukan oleh siswa baik yang bersifat fisik jasmani maupun psikis rohani yang
berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor dalam interaksi belajar-mengajar.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar
Nana Sudjana Wari Suwariyah 2010: 5 mengatakan bahwa tinggi-rendahnya aktivitas belajar tergantung pada tujuan instruksional,
stimulasi guru, karakteristik bahan pengajaran materi, minat dan perhatian belajar siswa, kemampuan belajar siswa, dan motivasi belajar
siswa. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2006: 238, aktivitas belajar
dipengaruhi oleh faktor intern yang ada pada diri siswa itu sendiri dan guru yang merupakan faktor ekstern. Faktor intern tediri dari sikap,
motivasi, konsentrasi, mengolah, menyimpan, menggali, dan unjuk berprestasi. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari pengorganisasian
belajar, bahan belajar dan sumber belajar, serta evaluasi belajar. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa aktivitas belajar siswa
dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern aktivitas belajar yaitu terdapat pada diri siswa sendiri, sedangkan faktor ektern dari
aktivitas belajar siswa yaitu cara guru dalam mengelola pembelajaran. Dalam penelitian ini, faktor ekstern aktivitas belajar berupa pengelolaan
12 pembelajaran lebih ditekankan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IVB SD Negeri Panggang.
3. Prinsip-Prinsip Aktivitas Belajar
Sardiman 2007: 97-100 mengatakan bahwa secara garis besar prinsip aktivitas belajar dari sudut pandangan ilmu jiwa dibagi menjadi
dua pandangan yaitu ilmu jiwa lama dan ilmu jiwa modern. a.
Menurut pandangan ilmu jiwa lama Menurut pandangan ini, dalam proses belajar mengajar guru
mendominasi kegiatan. Siswa terlalu pasif, sedang guru aktif dan segala inisiatif datang dari guru. Guru yang menentukan bahan dan
metode, sedang siswa menerima begitu saja. Aktivitas anak terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan bila guru
memberikan pertanyaan. Siswa bekerja atas perintah dari guru, menurut cara yang ditentukan guru, begitu juga berfikir menurut cara
yang ditentukan oleh guru. Anak didik tidak pasif secara mutlak, tetapi yang banyak beraktivitas adalah guru dan guru dapat
menentukan segala sesuatu yang dikehendaki. b.
Menurut pandangan ilmu jiwa modern Aliran ini menterjemahkan bahwa jiwa manusia sebagai sesuatu
yang dinamis, memiliki potensi dan energi tersendiri. Secara alami anak didik bisa menjadi aktif, karena adanya motivasi dan didorong
oleh bermacam-macam kebutuhan. Anak didik dipandang memiliki potensi untuk berkembang. Tugas pendidik hanya membimbing dan
13 menyediakan kondisi agar anak didik dapat mengembangkan bakat
dan potensinya, maka anaklah yang beraktivitas, berbuat dan harus aktif sendiri.
Prinsip aktivitas belajar yang ditekankan dalam penelitian ini yaitu prinsip aktivitas belajar dari sudut pandangan ilmu modern. Dimana
siswalah yang beraktivitas, berbuat dan aktif sendiri. Sedangkan guru hanya membimbing dan menyediakan kondisi agar anak didik dapat
mengembangkan bakat dan potensinya.
4. Jenis-Jenis Aktivitas Belajar