44 Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir
G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitian ini yaitu “Penerapan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam pembelajaran IPA pada kelas IVB SD Negeri Panggang Sedayu Bantul”.
Penerapan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Orientasi
2. Merumuskan masalah
3. Merumuskan hipotesis
4. Mengumpulkan data
5. Menguji hipotesis
6. Merumuskan kesimpulan.
Strategi pembelajaran inkuiri terbimbing menekankan pada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari
dan menemukanHarmuni, 2012: 89
Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada kelas IVB SD Negeri Panggang meningkat.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Clasroom Action Research. Parjono, dkk 2007:
12 mengatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan jenis penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelasnya. Sedangkan menurut Daryanto 2011: 4, PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri
dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di kelas. Pada penelitian ini, peneliti melakukan kolaborasi dengan guru kelas
IVB SD Negeri Panggang. Menurut Suharsimi Arikunto, Suhardjo Supardi 2009: 17, dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan
adalah guru,
sedangkan yang
melakukan pengamatan
terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IVB SD Negeri Panggang Sedayu Bantul. Jumlah siswa kelas IVB yaitu 22 siswa, yang terdiri dari 10
siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVB SD Negeri Panggang yang terletak di Dusun Panggang, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Penelitian ini