45
E. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Selanjutnya, Sardiman A. M. 2007: 120 menjelaskan bahwa
karakteristik siswa adalah keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan sosialnya
sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya. Pendapat lain dinyatakan oleh Hamzah B. Uno 2008: 20 bahwa karakteristik siswa
adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa seperti bakat, motivasi, dan hasil belajar yang telah dimilikinya. Sesuai dengan pendapat
di atas, maka dalam sebuah proses pembelajaran hendaknya juga memperhatikan karakteristik peserta didik agar proses pembelajaran
berjalan optimal dan efektif.
Elida Prayitno 1993: 50 berpendapat bahwa periode berpikir anak usia sekolah dasar adalah periode berpikir konkret. Pada periode ini anak
hanya mampu berpikir dengan logikanya untuk memecahkan persoalan- persoalan yang sifatnya konkret atau nyata saja. Lebih lanjut, Bassett,
Jacka, dan Logan Mulyani Sumantri Johar Permana, 1998: 12 menyebutkan karakteristik siswa SD adalah sebagai berikut:
a. Mereka secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik
akan dunia sekitar yang mengelilingi diri mereka sendiri. b.
Mereka senang bermain dan lebih suka bergembira riang. c.
Mereka suka mengatur dirinya untuk menangani berbagai hal, mengeksplorasi suatu situasi dan mencobakan usaha-usaha baru.
46
d. Mereka biasanya tergetar perasaannya dan terdorong untuk berprestasi
sebagaimana mereka tidak suka mengalami dan menolak kegagalan- kegagalan.
e. Mereka belajar secara efektif ketika mereka merasa puas dengan
situasi yang terjadi. f.
Mereka belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, berinisiatif, dan mengajar anak-anak lainnya.
Anak Sekolah Dasar termasuk pada masa kanak-kanak akhir. Rita Eka Izzaty 2007: 116 membagi masa kanak-kanak akhir menjadi dua fase,
yaitu: a.
Masa kelas rendah sekolah dasar yang berlangsung antara usia 6 7 tahun-9 10 tahun, biasanya duduk di kelas 1, 2, dan 3 sekolah dasar.
Ciri-ciri anak pada masa kelas rendah adalah: 1
keadaan jasmani dan prestasi sekolah mempunyai hubungan yang kuat,
2 suka memuji diri sendiri,
3 jika tidak dapat menyelesaikan tugas, maka tugas tersebut dianggap
tidak penting, 4
suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya, dan
5 suka meremehkan orang lain.
47
b. Masa kelas tinggi sekolah dasar yang berlangsung antara usia 9 10
tahun-12 13 tahun, biasanya duduk di kelas 4, 5 dan 6. Ciri-ciri anak masa kelas tinggi adalah:
1 perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari,
2 ingin tahu, ingin belajar dan realistis,
3 timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus,
4 anak menganggap nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai
prestasi belajar di sekolah, dan 5
anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau
peergroup
untuk bermain bersama dan membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa karakteristik siswa kelas V mempunyai keingintahuan yang tinggi. Hal itu diungkapkan
dengan bertanya kepada guru, teman, atau pada dirinya sendiri. Berdasarkan hal ini, guru harus mampu memfasilitasi rasa keingintahuan
siswa tersebut dengan menerapkan metode yang tepat dan sesuai dalam setiap proses pembelajaran. Metode yang digunakan seharusnya mampu
melibatkan siswa secara aktif, agar siswa lebih mudah mengetahui, mengerti, dan memahami materi yang disampaikan. Namun, tentunya
peran guru sebagai pembimbing masih sangat diperlukan pada tahap perkembangan ini.
48
F. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan