6
terbimbing. Menurut Muhammad Ali 2008:87, penemuan terbimbing merupakan
metode pembelajaran
penemuan yang
di dalam
pelaksanaannya dilakukan oleh siswa sendiri berdasarkan petunjuk- petunjuk guru.
Penemuan terbimbing akan menumbuhkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan memfasilitasi siswa untuk memenuhi rasa
keingintahuannya lewat kegiatan penemuan namun tetap dengan arahan dan bimbingan dari guru. Melalui metode penemuan terbimbing,
kemampuan yang dikembangkan tidak hanya kognitif ketika siswa mampu memahami pengetahuan saja, namun kemampuan afektif yaitu keaktifan
dalam mencari pengetahuan tersebut dan kemampuan psikomotorik sewaktu siswa melakukan aktivitas penemuan.
Melihat fakta-fakta penemuan terbimbing yang sesuai dengan karakteristik siswa SD dan juga cocok digunakan untuk mengatasi
masalah yang terjadi di kelas VA SD Negeri Golo, maka peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul:
“Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS menggunakan Metode Penemuan
Terbimbing pada Siswa Kelas VA SD Negeri Golo Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1 Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS.
7
2 Metode yang digunakan guru dalam membelajarkan IPS kurang
menarik. 3
Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang variatif. 4
Siswa kurang tertarik terhadap mata pelajaran IPS. 5
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah. 6
Guru mengalami kesulitan dalam menemukan metode yang cocok digunakan dalam membelajarkan IPS.
7 Penemuan Terbimbing
belum diterapkan dalam proses pembelajaran IPS.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah yang diidentifikasi tersebut, penelitian tindakan kelas difokuskan pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang
masih rendah dan metode pembelajaran yang digunakan guru pada mata pelajaran IPS belum melibatkan peran siswa secara aktif, sehingga metode
penemuan terbimbing diterapkan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VA SD Negeri Golo.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah yang dapat peneliti ajukan
adalah sebagai berikut: Bagaimana upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS menggunakan metode penemuan terbimbing pada siswa
kelas VA SD Negeri Golo?
8
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS menggunakan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas
VA SD Negeri Golo Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Secara Teoritis Menambah informasi terkait metode penemuan terbimbing sebagai
metode yang cocok dan efektif digunakan dalam pembelajaran IPS. 2.
Secara Praktis a.
Bagi Peneliti Sebagai bekal pengetahuan dalam menggunakan metode
penemuan terbimbing yang mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS SD.
b. Bagi Siswa
1 Mengubah suasana pembelajaran IPS yang monoton, sehingga
akan meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran IPS. 2
Meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran pada pelajaran IPS.
3 Membuat proses pembelajaran lebih bermakna, sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
9
4 Membuat siswa puas karena dapat ikut mencari dan
menemukan pengetahuannya
sendiri melalui
kegiatan penemuan.
5 Memfasilitasi rasa keingintahuan siswa yang tinggi.
c. Bagi Guru
1 Memberikan pengetahuan tentang penggunaan metode
penemuan terbimbing pada mata pelajaran IPS. 2
Dapat diterapkan sebagai salah satu variasi dalam proses pembelajaran IPS.
3 Dapat ditularkan kepada teman sejawat sebagai salah satu
metode yang bisa diterapkan dalam pembelajaran IPS.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Keaktifan Belajar