33
j. Jangan meringkas pelajaran untuk siswa, biarkan mereka
melakukannya sendiri. Hal ini dilakukan agar siswa memahami atas apa yang mereka peroleh selama proses pembelajaran.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa langkah-langkah metode penemuan terbimbing
sebagai berikut: a.
Memeriksa pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari.
b. Menjelaskan tugas yang akan dikerjakan siswa dan peranan siswa
dalam proses pembelajaran. c.
Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan selama proses penemuan.
d. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan
penemuan. e.
Melakukan penguatan terhadap siswa dengan memberikan pujian. f.
Memberikan informasi tambahan kepada siswa yang merasa kesulitan.
g. Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.
h. Membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan sendiri hasil
penemuannya.
5. Kelebihan Metode Penemuan Terbimbing
Mulyani Sumantri dan Johar Permana 1998: 165-166 menyebutkan kelebihan penemuan terbimbing, yaitu:
34
a. Lebih mengutamakan proses pengolahan informasi yang dilakukan
oleh peserta didik sendiri. b.
Melalui penemuan-penemuan yang diperolehnya, maka konsep yang dikuasai peserta didik akan bertambah dan lebih bermakna.
c. Menambah penguasaan keterampilan, serta mengasah kemampuan
kognitif peserta didik. d.
Penemuan-penemuan yang diperoleh dapat bertahan lebih lama karena peserta didik sendiri yang memperolehnya.
e. Guru tidak sebagai satu-satunya sumber belajar.
Hal yang tidak jauh berbeda dikemukakan oleh Suryosubroto 2002: 200 mengenai kelebihan dari metode penemuan terbimbing
sebagai berikut. a.
Mengembangkan keterampilan dan penguasaan kemampuan kognitif siswa.
b. Pengetahuan yang diperoleh akan lebih bermakna dan mengena
pada ingatan siswa. c.
Menambah minat dan gairah siswa dalam proses pembelajaran karena siswa dilibatkan secara langsung.
d. Metode ini menumbuhkan motivasi dari dalam diri siswa untuk
belajar. e.
Menambah kepercayaan diri siswa dalam proses penemuan.
35
f. Metode ini berpusat pada siswa, dengan memberi kesempatan pada
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, dan guru hanya berperan sebagai pembimbing.
Metode pembelajaran penemuan terbimbing mempunyai banyak kelebihan. Salah satunya adalah mengoptimalkan keterlibatan siswa
dalam proses pembelajaran. Siswa diarahkan dan dibimbing untuk menggali dan menemukan sendiri pengetahuannya. Hal ini tentu saja
dapat menumbuhkan gairah belajar pada siswa. Keaktifan dan ketertarikan dalam proses belajar dapat memicu siswa untuk lebih
memahami materi pelajaran. Selain itu, metode penemuan terbimbing sesuai jika diterapkan dalam pembelajaran IPS karena mampu
mengkonkritkan konsep-konsep abstrak yang ada dalam pelajaran IPS melalui kegiatan penemuan. Kegiatan penemuan dalam metode
penemuan terbimbing sesuai dengan karakteristik anak SD yang masih membutuhkan bimbingan dari guru.
D. Pembelajaran IPS