29
d. tanggung jawab individu
Peran  guru  dan  siswa  saling  mendukung  untuk  keberhasilan penerapan  metode  penemuan  terbimbing.  Masing-masing  peran
tersebut  harus  dimaksimalkan,  sehingga  proses  pembelajaran  berjalan lancar dan tujuan pembelajaran pun tercapai dengan optimal.
4. Langkah-Langkah  Pembelajaran  dengan  Metode  Penemuan
Terbimbing
Pembelajaran  menggunakan  metode  penemuan  terbimbing  akan optimal  jika  diterapkan  sesuai  dengan  langkah-langkah  yang  tepat.
Suryosubroto 2002: 199 berpendapat bahwa langkah-langkah metode penemuan adalah sebagai berikut:
a. Menggali dan mengidentifikasi kebutuhan siswa.
b. Memilih materi yang akan dipelajari.
c. Membuat tugas-tugas yang akan diberikan kepada siswa.
d. Menjelaskan tugas yang akan dikerjakan siswa dan peranan siswa
dalam proses pembelajaran. e.
Mempersiapkan  setting  kelas  dan  juga  bahan-bahan  yang  akan digunakan selama proses pembelajaran.
f. Memeriksa  pengetahuan  awal  siswa  terhadap  materi  yang  akan
dipelajari. g.
Memberi  kesempatan  kepada  siswa  untuk  melakukan  kegiatan penemuan.
30
h. Memberikan  informasi  tambahan  kepada  siswa  yang  merasa
kesulitan. i.
Mengembangkan  “
self  analysis
”  siswa  melalui  pertanyaan  yang mengarahkan.
j. Membimbing siswa agar mampu berinteraksi dengan siswa lain.
k. Melakukan penguatan terhadap siswa dengan memberikan pujian.
l. Membimbing  siswa  untuk  dapat  menyimpulkan  sendiri  hasil
penemuannya. Menurut pendapat Ibrahim dan Nur Anwar Holil, 2008, langkah-
langkah dalam metode pembelajaran penemuan terbimbing adalah: a.
Menjelaskan  tujuan  pembelajaran  dan  memberikan  petunjuk kegiatan penemuan yang akan dilakukan oleh siswa.
b. Menyiapkan tugas-tugas dan bahan yang diperlukan siswa selama
proses pembelajaran. c.
Mendorong  siswa  untuk  mengumpulkan  informasi  yang dibutuhkan selama proses penemuan.
d. Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.
e. Membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran.
Steps for getting started with guided discovery: a.
Set or review behavior standards. b.
Do not tell pupils the objective of the lesson or present the concept. That  would  give  away  they  are  supposed  to  discover  for
31 themselves,  robbing  them  of  the  fun  and  destroying  the  discovery
rationale. c.
Give  clear,  brief  directions  for  the  procedure  to  be  used.  Pupils should  not  be  expected  to  invent  their  own  procedures  in  this
method. d.
Introduce new vocabulary only as needed in context. e.
When  pupils  are  working  productively  during  the  data  collecting
part of the lesson, don’t interfere when they are
doing what they ar supposed to be doing.
f. Speak  softly  to  children  as  needed,  only  to  prevent  serious
boredom. g.
Separate pupils from materials before trying to hold a discussion. h.
During  the  data  processing  part  of  the  lesson,  first  ask  pupils  to report their data, that is, to describe their observations.
i. When  possible,  continue  the  discussion  beyond  description  by
asking  for  higher  level  thinking  such  as  inference,  justification, generalization,  and  speculation  about  related  systems  not  yet
experienced. j.
Do  not  summarize  the  lesson  for  the  pupils.  Ask  them  to  do  it Howe, 1993: 196-197
Pendapat  tersebut  menjelaskan  bahwa  langkah-langkah  metode penemuan terbimbing  adalah:
a. Mengatur dan menetapkan standar perilaku siswa.
32
b. Jangan  mengatakan  tujuan  pembelajaran  atau  konsep  yang  ingin
dicapai.  Hal  tersebut  akan  mengacaukan  apa  yang  seharusnya mereka temukan sendiri  dan menghancurkan pemikiran penemuan
mereka. c.
Prosedur  diberikan  secara  singkat  dan  jelas.  Siswa  harus dikondisikan  untuk  mengikuti  prosedur  yang  telah  ditentukan.
Guru harus membimbing siswa untuk  tidak menciptakan prosedur kegiatan sendiri.
d. Memperkenalkan  kosakata  baru  hanya  jika  diperlukan  dalam
konteks pembelajaran. e.
Siswa melakukan kegiatan pengumpulan data tanpa gangguan. f.
Guru  dapat  berbicara  lembut  kepada  anak  sesuai  dengan kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebosanan.
g. Pisahkan siswa dari bahan-bahan sebelum mereka berdiskusi.
h. Selama  pemrosesan  data,  tanyakan  kepada  siswa  laporan  tentang
apa  yang  telah  mereka  peroleh  agar  mereka  menggambarkan pengamatan yang telah mereka lakukan.
i. Bila  mungkin,  melanjutkan  diskusi  melampaui  deskripsi  dengan
meminta  anak  untuk  berpikir  tingkat  tinggi  seperti  inferensi, pembenaran, generalisasi, dan spekulasi tentang sistem terkait yang
belum dicoba.
33
j. Jangan  meringkas  pelajaran  untuk  siswa,  biarkan  mereka
melakukannya  sendiri.  Hal  ini  dilakukan  agar  siswa  memahami atas apa yang mereka peroleh selama proses pembelajaran.
Berdasarkan  pendapat  para  ahli  di  atas,  maka  peneliti  dapat menyimpulkan  bahwa  langkah-langkah  metode  penemuan  terbimbing
sebagai berikut: a.
Memeriksa  pengetahuan  awal  siswa  terhadap  materi  yang  akan dipelajari.
b. Menjelaskan tugas yang akan dikerjakan siswa dan peranan siswa
dalam proses pembelajaran. c.
Mendorong  siswa  untuk  mengumpulkan  informasi  yang dibutuhkan selama proses penemuan.
d. Memberi  kesempatan  kepada  siswa  untuk  melakukan  kegiatan
penemuan. e.
Melakukan penguatan terhadap siswa dengan memberikan pujian. f.
Memberikan  informasi  tambahan  kepada  siswa  yang  merasa kesulitan.
g. Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.
h. Membimbing  siswa  untuk  dapat  menyimpulkan  sendiri  hasil
penemuannya.
5. Kelebihan Metode Penemuan Terbimbing