Pengertian Keaktifan Belajar Kajian Keaktifan Belajar

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Keaktifan Belajar

1. Pengertian Keaktifan Belajar

Dimyati Mudjiyono 2002: 156 mendefinisikan belajar adalah proses melibatkan manusia secara orang per orang sebagai satu kesatuan organisme sehingga terjadi perubahan pada pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Mayer Heri Rahyubi, 2012: 3 juga menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam pengetahuan dan perilaku seseorang yang disebabkan oleh pengalaman. Selanjutnya Slameto 2003: 2 berpendapat bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Hamzah B. Uno Nurdin Mohamad 2011: 77 menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran siswa diharapkan aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran untuk berpikir, berinteraksi, berbuat untuk mencoba, menemukan konsep baru atau menghasilkan suatu karya. Pendapat tersebut menjelaskan bahwa dalam suatu proses pembelajaran hendaknya siswa dilibatkan secara langsung dengan kegiatan-kegiatan tertentu. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut siswa 11 tidak langsung menerima informasi yang diberikan oleh guru, namun ikut berpikir dan mencari tahu. Senada dengan pendapat di atas, Uyoh Sadulloh 2011: 147 menjelaskan bahwa interaksi belajar mengajar di sekolah tidak ada gunanya apabila siswa hanya pasif. Anak yang melakukan kegiatan fisik seperti menggambar, menulis, dan olahraga disebut aktif, dan anak yang sedang mencoba menjawab suatu pertanyaan juga disebut aktif. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa aktif artinya giat, baik secara lahiriah maupun rohaniah. Keaktifan ini sangat penting bagi suatu proses belajar agar lebih bermakna. Aktif berarti siswa ikut dilibatkan dalam sebuah proses pembelajaran dengan kegiatan berpikir, berinteraksi, berkomunikasi sehingga berani menyampaikan gagasan dan kemudian mampu menemukan sendiri sebuah pengetahuan. Melalui keterlibatan tersebut, siswa mempunyai sikap responsif, inspiratif, dan motivatif Sa’dun Akbar dan Hadi Sriwiyana, 2010: 238 Lebih lanjut, Sa’dun Akbar dan Hadi Sriwiyana 2010: 237 menjelaskan bahwa pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang terpusat pada siswa, siswa dilibatkan dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengembangkan berbagai potensi siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran bukan berarti menjadikan pasifnya guru, namun keduanya aktif dan bersama-sama menciptakan suatu interaksi belajar mengajar. 12 Jadi, keaktifan belajar adalah keterlibatan siswa secara langsung dalam sebuah proses pembelajaran melalui kegiatan berpikir, berinteraksi, dan berkomunikasi.

2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Aktif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II KELAS IV SDN GULANGPONGGE 02 PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II KELAS IV SDN GULANGPONGGE 02 PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 5 15

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing.

0 0 331

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing

0 1 329

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI METODE TEBAK KATA PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 2 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 5 176

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 1 236

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MEDIA MICHAEL FLASH CARD PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO, YOGYAKARTA.

1 4 165