209 terutama disaat Siswa bertanding .Tindak lanjut dari evaluasi tersebut adalah
untuk perbaikan dan selanjutnya dijalankan.
2. Pembinaan kurikuler
a Orientasi siswa Pada masa orientasi siswa, tidak ada perbedaan antara masa orientasi Siswa
KKO dengan Siswa kelas reguler lainnya. Materi yang diberikan adalah pengenalan tentang lingkungan sekolah, pengenalan terhadap guru, pengenalan
penjurusan disaat nanti hendak kuliah, pengenalan sarpras dan tata tertib siswa. b Pengelolan Kelas
Dalam pengelolaan kelas, Siswa KKO seperti halnya kelas reguler, hanya saja keadaan dikelas sedikit gaduh, guru sesekali mengingatkan namun siswa kembali
gaduh setelah beberapa menit kemudian. Dalam pengelolaan Siswa KKO dikelas guru harus pintar dalam menguasai kelas. Siswa KKO harus mengikuti aturan
yang diperuntukkan bagi Siswa reguler lainnya yang membedakannya adalah disetiap hari selasa dan jum’at jam pertama dan kedua masih digunakan untuk
kegiatan pencaboran , setelahnya pada jam ke tiga dipergunakan untuk persiapan masuk kelas setelah itu ada jam ke empat Siswa KKO diwajibkan untuk masuk
kelas seperti halnya Siswa reguler lainnya. Strategi dalam pengajaran dikelas adalah dengan selalu mengingatkan walaupun mereka Siswa KKO tidak boleh
seenaknya dikelas karena nantinya pada saat ujian yang diujikan bukan hanya olahraga saja. Hambatan yang terjadi dalam pengelolaan Siswa KKO di dalam
kelas adalah kecenderungan Siswa mengantuk hingga akhirnya malas, gaduh dan tidak bisa duduk tenang dikelas. Solusi yang dilakukan Sekolah sejauh ini adalah
dengan guru mapel harus mengajar dengan metode yang berbeda seperti berdiri sebelum pelajaran dan diskusi. Disamping itu Siswa KKO pun juga memiliki klub
diluar namun hal tersebut dirasa tidak begitu berpengaruh terhadap kegiatan dikelas karena disaat mereka latihan maupun tidak latihan tidak ada dampaknya
terhadap perilaku mereka dikelas. c Aturan tata tertib dan disiplin Siswa
210 Aturan tata tertib dan disiplin Siswa KKO dilapangan yaitu berdasarkan cabor
olahraga masing-masing dan sifatnya tidak tertulis, namun apabila diluar lapangan atau dikelas dan lingkungan sekolah mutlak mengikuti perarturan bagi kelas
reguler dan tertulis. Tetapi, terdapat ujian susulan apabila waktu ujian bertepatan dengan waktu bertandinglomba keluar hal tersebut tentu dengan surat izin dari
dinas, begitupun dengan pelajaran dikelas yang ditinggalkan karena mengikuti lomba pun Siswa diwajibkan untuk mengejar ketertinggalan. Sejauh ini sekolah
berencana untuk mengadakan pelajaran tambahan disore hari diperuntukkan bagi Siswa KKO yang sering meninggalkan pelajaran karena lomba namun hingga kini
belum terrealisasikan. Aspek yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tata tertib Siswa KKO adalah tidak memberatkan anak dan perarturan dibuat untuk
membangun anak. Sejauh ini hambatan dalam pengimplementasian aturan tata tertib adalah terkadang anak sering menyangkal apabila diingatkan ketika
melanggar, upaya dari sekolah sejauh ini adalah dengan kesabaran dan menyampaikan dengan lemah lembut.
d Kegiatan organisasi kokurikuler peserta didik Tujuan diadakanya ekstra selain olahraga adalah untuk perkembangan Siswa
karena keterampilan yang dibutuhkan Siswa KKO bukanlah hanya olahraga saja namun dari sekolah tetap menghimbau untuk Siswa KKO memprioritaskan dalam
ekstra olahraga. Siswa KKO jarang yang tertarik dengan ekstra selain olahraga dikarenakan jadwal latihan mereka yang terlalu padat. Sepertihalnya hanya
terdapat dua Siswa KKO yang terdaftar dalam anggota OSIS sebagai perwakilan KKO.
e Layanan khusus Peserta Didik Sejauh ini layanan secara khusus terhadap Siswa KKO selain pemberian jam
olahraga yang lebih banyak adalah sebatas transport untuk disetiap pertandingan keluar, konsumsi dan P3K. . Hambatan dalam pemberian layanan khusus adalah
masalah dana yang terbatas sehingga harus menarik sumbangan dari Wali Siswa.
C. Pemberian Penghargaan