SMA N 2 Ngaglik Pemberian Penghargaan a. SMA N 1 Seyegan

112 “kemarin itu dari dinas mendapatkan 1 jt untuk anak yang berangkat POPDA , dari propinsi dapat 1,9 jadi ya seperti beasiswa itu mas bentukpenghargaan dari dinas, kalau dari sekolah hanya sekedar menggakomodasi aja mas tiap ada lomba dana berasal dari dana kegiatan siswa dari orangtua siswa yang namanya paguyuban orang tua siswa” Pencatatan daftar siswa SMA N 1 Seyegan yang memperoleh penghargaan sejauh ini data masih dicampur menjadi satu dengan pencatatan prestasi kelas reguler berisikan jenis kejuaraan yang berhasil dimenangkan namun tidak disertakan hadiah maupun penghargaan yang didapat oleh siswa. Pemberian penghargaan kepada siswa KKO yang berprestasi memiliki dampak yang positif. Sepertihalnya yang dikemukakan oleh S.L 150416 salah satu siswa KKO SMA N 1 Seyegan yang mendapatkan juara 1 dalam Kejurnas di solo cabang Taekwondo sebagai berikut :“ rasanya ya seneng aja , ya lebih termotivasi tapi ya nggak banget gitu lo mas, nggak yang wawww,, gitu nggak ”. Hal yang serupa diungkapkan oleh R.S 120416 seorang Siswa KKO SMA N 1 Seyegan yang mendapatkan juara 1 O2SN kategori lari 100 meter:“Termotifasi, lega..”. Pasca diberikanya penghargaan bagi siswa yang berprestasi membuat anak lebih termotivasi dan tercipta iklim yang kompetitif disamping anak akan merasa senang dengan dihargainya usaha yang selama ini diperjuangkan.

b. SMA N 2 Ngaglik

Bentuk pemberian penghargaan kepada Siswa KKO yang berprestasi sejauh ini dari dinas berupa beasiswa, sedangkan dari pihak sekolah hanya sebatas akomodasi disaat anak pergi mengikuti lomba dan pemberian simbolis dengan anak yang bersangkutan dipanggil ke depan pada saat upacara bendera. 113 Sekolah tidak memberikan beasiswa karena dari DPA memang tidak tercantum anggaran yang diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi .Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak Y.A 090406 selaku Waka Kesiswaan SMA N 2 Ngaglik: “kalo dari sekolah kaitanya dengan materi itu tidak ada karena memang dari dinas nggak boleh, kalau beasiswa itu semua dari dinas mas, kalau dari sekolah misal ada yang lomba contohnya ke bandung yah kita kasih akomodasi mas karena DPA dari sekolah memang nggak ada dan kalo sekolah mengeluarkan malah bermasalah nantinya” Sejauh ini dokumen daftar siswa KKO yang memperoleh penghargaan masih dicampur menjadi satu dengan kelas reguler berisikan kejuaraanlomba yang berhasil dimenangkan dan tidak dicantumkan penghargaan apa yang diberikan atas siswa. Dampak diberikannya penghargaan bagi siswa KKO sangatlah positif, seperti yang dikemukakan oleh H.A 160416 seorang siswa KKO yang memperoleh juara 1 dalam POPDA Propinsi cabang pencak silat sebagai berikut “Pertama bangga, kemudian semakin semangat latihanya terus banyak banget nilai- niali yang dapat saya ambil dari situ , jadi ya seneng.” Berdasarkan pernyataan tersebut siswa menjadi senang dan bangga karena usaha yang selama ini mereka perjuangkan membuahkan hasil.Hal serupa dipaparkan oleh A.M 160416 “Ya pastinya senang, bangga, kita dapat menghasilkan uang dari kerja keras kita sendiri”. Siswa KKO menjadi lebih termotifasi dengan berhasil mendapatkannya penghargaan tersebut. 114 Tabel 3. ringkasan hasil penelitian Aspek SMA N 1 Seyegan SMA N 2 Ngaglik 1. Seleksipra pembinaan 1. Panitia PPDB KKO berbeda dengan kelas reguler 2. Panitia melakukan rapat PPDB KKO 3. Panitia membuat banner dan brosur guna untuk mempublikasikan PPDB KKO 4. Waktu pendaftaran dilakukan lebih awal dari kelas reguler dengan alur siswa datang ke sekolah untuk mengambil formulir, mengisi formulir dengan melengkapi persyaratan seperti NEM, SKL,piagam bagi yang punya dan setelah syarat terpenuhi anak akan mendapat kartu ujian 5. Jenis seleksi terdiri dari seleksi administratif berupa NEM dan sertifikat, tes fisik dan kecaboran, wawancara 6. Penentuan peserta didik yang diterima menggunakan bobot presentase diantaranya NEM 50, tes fisik dan kecaboran 40, piagam 10, dengan kuota sebanyak 32 1. Panitia PPDB KKO berbeda dengan kelas reguler 2. Panitia melakukan rapat PPDB KKO 3. panitia membuat pamflet, spanduk dan brosur guna untuk mempublikasikan PPDB KKO dan melalui upaya penelusuran bakat 4. Waktu pendaftaran dilakukan lebih awal dari kelas reguler dengan alur siswa datang ke sekolah untuk mengambil formulir, mengisi formulir dengan melengkapi persyaratan seperti NEM, SKL,piagam bagi yang punya dan setelah syarat terpenuhi anak akan mendapat kartu ujian 5. Jenis seleksi terdiri dari administrasi yaitu NEM dan sertifikat, tes fisik dan kecaboran, tes potensi akademik dan wawancara 6. Penentuan peserta didik yang diterima menggunakan bobot presentase diantaranya NEM 50, serificat 20, tes 30, dengan jumlah kuota 32 anak. 115 anak. 7. Publikasi dengan cara manual 8. Pendaftaran ulang dimulai selama 3 hari terhitung saat pengumuman 7. Publikasi dengan cara manual 8. Pendaftaran ulang dimulai selama 3 hari terhitung saat pengumuman

2. Pembinaan Berkelanjutan