279 tetap  melakukan  latihan  dengan  memanfaatkan  tempat  yang  teduh  disekitar
sekolah misalnya area parkir. Hambatan berikutnya adalah sulitnya mengatur jam latihan anak karena disamping latihan di  sekolah, anak pun memiliki klub diluar
yang  tak  jarang  latihanya  bertabrakan  dengan  jadwal  latihan  di  sekolah.  Solusi yang sekolah berikan adalah dengan memaksimalkan  latihan pada jam ke 0, yaitu
hari jum’at pada saat sebelum pelajaran reguler dimulai. c
Evaluasi program latihan KKO Evaluasi program latihan KKO dilakukan setiap periodenya, yaitu pada saaat
awal tahun pelajaran baru, pertengahan dan akhir tahun. Disamping itu setiap kali pasca  mengikuti  event  atau  kejuaraan  pasti  selalu  diadakan  evaluasi  untuk
perbaikan  berikutnya.  Aspek  yang  dievaluasi  adalah  keseluruhan  seperti  teknik, taktik,  strategi,  materi  yang  diberikan,  hingga  mental  selama  anak  bertanding.
Tindak  lanjut  dari  evaluasi  tersebut  adalah  perbaikan  atas  kekurangan  yang didapat pada saat evaluasi dilaksanakan.
2. Pembinaan Kurikuler non olahraga
a Orientasi Siswa Pada  masa  orientasi  Siswa  KKO  digabung  menjadi  satu  dengan  kelas
reguler lainnya, materi  yang diberikan  adalah pengenalan lingkungan SMA N 2 Ngaglik, tata tertib sekolah, penyuluhan tentang narkoba, kesadaran berlalu lintas
dari  kepolisian  ,  kesehatan  reproduksi  dari  departemen  kesehatan,  pengenalan dunia kerja atau motivasi dari alumni yang kini telah sukses.
b Pengelolaan Kelas Pengelolaan  kelas  Siswa  KKO  seperti  halnya  Siswa  kelas  reguler  lainnya
,guru menerangkan dan sesekali siswa diberi tugas untuk dikerjakan, hanya saja keadaan dikelas sedikit gaduh . Dalam pengelolaan Siswa KKO di kelas pendidik
harus  memiliki  teknik  tersendiri  seperti  dengan  cara  yang  tegas,  disiplin  dan mengikuti bagaimana  kemauan anak. Hambatan dalam pengelolaan Siswa KKO
dikelas  adalah  terkadang  anak  susah  diatur,  semaunya  mereka  sendiri  dan  tidak jarang ditemui anak tidur dikelas disaat pelajaran. Solusi yang selama ini sekolah
lakukan    adalah  ketegasan  yang  dilakukan  oleh  guru  tadi.  Disamping  itu  anak-
280 anak  pun  memiliki  klub  olahraga  diluar  sehingga  sering  bertabrakan  jadwal
latihan dengan dikelas. c Aturan tata tertib dan disiplin Siswa
Pada  dasarnya  aturan  tata  tertib  Siswa  KKO  untuk  disekolah  sepertihalnya aturan  dan  tata  tertib  yang  diperuntukkan  bagi  Siswa  reguler  lainnya,  walaupun
kondisi  di  lapangan  mereka  berbanding  terbalik  dengan  kondisi  di  kelas.  Di lapangan  tata  tertib  dan  disiplin  berdasarkan  cabor  masing-masing  dan  apabila
diluar  lapangan  atau  dikelas  maupun  lingkungan  sekolah  mereka  diwajibkan sepertihalnya  warga sekolah lainnya. Aturan tata tertib dan disiplin Siswa KKO
SMA N 2 Ngaglik tertulis sama dengan kelas reguler lainnya dengan semboyan “Dengan disiplin kita raih masa depan yang lebih baik”, lain halnya di lapangan
yang disesuaikan dengan pelatih  cabor masing-masing dan tidak tertulis. Dalam pembuatan aturan tata tertib di Sekolah yang perlu diperhatikan adalah anak tidak
merasa keberatan dalam melaksanakanya. Sejauh ini hambatan  yang dirasa oleh sekolah  terkait  pengimplementasian  aturan  dan  tata  tertib  tersebut  adalah  dari
individu  anak  sendiri  yang  terkadang  konsisten  menjalankan  dan  kadang  tidak kemudian  pasca  kegiatan  pencaboran  anak  terlihat  lelah  dan  setelah  itu  mereka
harus masuk kelas maka tak sedikit yang terlambat maupun tidak berkonsentrasi sepanjang  jam  pelajaran.  Solusi  yang  ingin  sekolah  berikan  adalah  menghapus
jam  ke  0  atau  kegiatan  pencaboran  di  pagi  hari  namun  hingga  sekarang  pun belum terlaksana.
d Kegiatan organisasi ekstra peserta didik Selain  ekstra  dalam  hal  olahraga,  Siswa  KKO  pun  dapat  mengikuti  ekstra
atau  organisasi  yang  terdapat  di  sekolah  selain  olahraga.  Tujuan  diadakannya kegiatan ekstra selain olahraga adalah supaya Siswa KKO dapat berkembang dan
mendapatkan  keterampilan  atau  pengetahuan    selain  olahraga,  akan  tetapi  dari pihak  sekolah  menyarankan  untuk  menekuni  cabang  olahraga  yang  yang  diikuti
terlebih  dahulu.  Sebagai  contoh  dalam  dokumen  keanggotaan  OSIS  hanya terdapat  dua  orang  Siswa  dari  KKO  sebagai  perwakilan  KKO.  Ketertarikan
Siswa  KKO  terkait  ekstra  selain  olahraga  berfariatif,  ada  yang  tertarik  dan  ada pula yang tidak mengingat jadwal mereka yang padat.
281 e Layanan khusus peserta didik
Selain  mendapatkan  pelajaran  praktik  olahraga  yang  lebih  banyak,  Sejauh ini layanan khusus  yang diberikan kepada Siswa KKO adalah pemberian remidi
disetiap  ulangan  untuk  membantu  ujian  akhir  semester  karena  memang  secara akademik  Siswa  KKO  memiliki  nilai  dibawah  Siswa  reguler  lainnya.  kemudian
dengan  pemberian  jam  tambahan  bagi  mereka  dan  konsultasi  bagi  siswa  yang membutuhkan. Agenda extra fooding pun sudah direncanakan dari pihak sekolah
untuk  Siswa  KKO  akan  tetapi  mengingat  dana  yang  terbatas  maka  hingga sekarang  belum  ada  solusi  yang  sekolah  lakukan  hingga  agenda  tersebut  belum
dapat terrealisasikan.
C. Pemberian Penghargaan