55 pemerintah tersebut dapat memberkan dorongan atau motivasi peserta didik
untuk meneingkatkan bakat dan keterampilan dalam olahraga.
E. Hasil Penelitian Yang Relevan
Renny Tri Rahayu 2013 Skripsi Pembinaan Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO di SMA N 4 Yogyakarta.
Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa : 1 pembinaan bakat kelas khusus BIO meliputi seleksi, pembinaan berkelanjutan yang terdiri dari
pembinaan cabang olahraga dan pembinaan akademik serta pemberian penghargaan. Seleksi yang diselenggarakan meliputi seleksi administratif dan
seleksi keterampilan. Seleksi administratif terdiri dari tahap verifikasi dokumen dan verifikasi faktual. Seleksi keterampilan berupa tes cabang
olahraga masing-masing peserta didik. Pembinaan akademik diberikan dalam tahap pembinaan berkelanjutan untuk menyeimbangkan kemampuan non
akademik peserta didik kelas BIO. Pemberian penghargaan oleh sekolah dilakukan dengan sistem poin tertentu yang diakumulasikan. 2 manajemen
sumber daya pembinaan kelas khusus BIO belum seluruhnya maksimal. Rasio pelatih dengan cabang olahraga yang ada dalam kelas khusus BIO
belum seimbang. Fasilitas yang dimiliki sekolah secara kuantitas belum terpenuhi seluruhnya dan secara kualitas banyak yang belum standar. Dana
dari APBS dan APBS yang diwakilkan oleh pemerintah kota belum cukup untuk memenuhi kelas khusus BIO.
56
F. Kerangka Pikir
Sekolah merupakan tempat terjadinya proses belajar mengajar antara pendidik dengan peserta didik. Sesuai dengan tujuan dari pendidikan yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peserta didiklah yang menjadi sorotan dari proses pendidikan tersebut, sukses tidaknya proses pendidikan dapat
diukur dari baiknya lulusan atau sebaliknya. Kelas Khusus Olahraga yang terdapat di sekolah merupakan kelas
dengan pelajaran reguler ditambah dengan pelajaran olahraga yang lebih banyak dimana seharusnya siswa di kelas ini harus memperoleh pembinaan
mulai dari siswa pertama diterima disekolah hingga saat sudah menjadi murid resmi dengan pembinaan lanjutan olahraga dan non olahraga
Dalam penelitian ini peneliti akan memulai penelitian dari pra pembinaan peserta didik kemudian dilanjutkan dengan pembinaan lanjutan
yang berupa kurikuler dan cabor olahraga serta kepada tahap pemberian penghargaan kemudian hambatan dari setiap pembinaan. Adapun skema alur
kerangka pikir dalam penelitian ini dapat terlihat dalam bagan berikut :
Pembinaan Siswa KKO
Pra pembinaan
Pembinaan lanjutaan olahraga non
olahraga,
Pemberian penghargaan Hambatan
solusi
57
G. Pertanyaan Penelitian