63 dapat membantu peneliti dalam mendapatkan sebuah data yang akurat
dari penelitian yang dilakukan.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Menurut Suharsimi Arikunto 2005:134 instrumen penelitian merupakan alat bantu
bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Dalam penelitian kualitaatif yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri, oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga
harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnyaa terjun ke
lapangan Sugiyono,2007:59. Dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan instrumen
pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman studi dokumen. Kisi-kisi penelitian telah terlampir di halaman lampiran.
1. Pedoman wawancara
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan tentang pembinaan kelas khusus olahraga
yang berisi bagaimanakah pra pembinaan KKO , pembinaan lanjutan, pemberian penghargaan serta hambatan dan upaya sekolah dalam
mengatasi hambatan tersebut, kemudian pedoman wawancara untuk murid terkait pelaksanaan program KKO yang telah dialami langsung
olehnya.
64 2.
Pedoman Observasi Dalam pedoman observasi ini berisi daftar mengenai hal apa saja
yang akan diamati dalam melaksanakan penelitian. Observasi dilaksanakan dengan mencermati setiap pelaksanaan dari program
secara langsung, kemudian Peneliti diharuskan mencatat setiap hasil perkembangan secara sistemik.
3. Pedoman Studi Dokumen
Peneliti menggunakan pedoman studi dokumen yang berisi dokumen dalam pra pembinaan seperti alur masuk KKO, proses
pembinaan dikelas dan diluar kelas, serta daftar pemberian penghargaan dari sekolah terhadap murid.
Adapun dalam penyusunan kisi-kisi penelitian ini bermula dari Perarturan menteri nomor 34 tahun 2006 yang menyebutkan bahwasanya
pembinaan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan danatau bakat istimewa terbagi menjadi 3 lingkup pembinaan diantaranya seleksipra
pembinaan, pembinaan berkelanjutan dan pemberian penghargaan. Ketiga lingkup pembinaan tersebut akan dikaji dengan teori-teori yang di
dapatkan, untuk lebih jelasnya sebagai berikut: ASPEK
PM No 34 Th 2006
KOMPONEN SUMBER
DATA Referensi
1. Seleksi pra pembinaan
Ali imron, 2011
1. Pembentukan
panitia penerimaan
peserta didik baru
1.WAKASEK 2. Dokumentasi
1. Ali imron 2011
2. Tim dosen AP UPI
2009 2. Rapat
penerimaan 1. WAKASEK
65 peserta didik
baru KKO 3. PM NO 34
Th 2006 3. pembuatan,
pengiriman pemasangan
pengumuman 1. Koor KKO
2. Siswa KKO
4. pendaftaran calon pesdik
baru 1.WAKASEK
2. Koor KKO 3. Siswa KKO
5. seleksi pesdik baru
1. WAKASEK 2. Koor KKO
3. Siswa KKO
6. penentuan peserta didik
yang diterima 1. WAKASEK
2. Koor KKO 3. Dokumentasi
7. pendaftaran ulang
1. WAKASEK 2. Koor KKO
3. Dokumentasi
2. Pembinaan berkelanjutan
PP No 17 Tahun 2010
1. Orientasi
peserta didik 1.WAKASEK
1. Tim dosen
AP UPI 2009
2. Yusuf dan Aip 1996
3. Djoko Pekik 2002
2. Pengelolaan
Kelas 1.
Koor KKO 2.
Observasi
3. Aturan tata
tertib disiplin
peserta didik 1.
Koor KKO 2.
pelatih KKO 3.
Siswa KKO 4.
Dokumentasi
4. Organisasi
peserta didik 1.
WAKASEK 2.
Siswa KKO 3.
Dokumentasi 5.
Layanan khusus peserta
didik 1.WAKASEK
2. Siswa KKO 3. Dokumentasi
66 6.
Perencanaan program
latihan 1.
Koor KKO 2.
pelatih KKO
7. Pelaksanaan
program latihan
1. Koor KKO
2. Pelatih
3. Siswa KKO
4. Observasi
8. Evaluasi
program latihan
1. Koor KKO
2. Pelatih KKO
3. Pemberian penghargaan
PM No 34 Tahun 2006
1. penghargaan
siswa berprestasi
1. WAKASEK
2. Koor KKO
3. Siswa KKO
4. Dokumentasi
1. Mulyasa
2011 2.
PM No 34 tahun 2006
C. Uji Keabsahan Data Penelitian